Saling Kirim Ribuan Pasukan Militer, Hubungan Rusia dengan AS Ikut Memanas

- 3 Februari 2022, 07:26 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin membantah kan melakukan invasi ke Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin membantah kan melakukan invasi ke Ukraina /Reuters/

MEDIA PAKUAN - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dilaporkan mengirim 3.000 pasukan tambahan AS ke wilayah Eropa Timur, di Romania dan Polandia untuk memperkuat sekutu NATO dalam menanggapi opini dengan invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina.

Pada Selasa, Rusia dituduh pihak AS dengan gambaran sedang menodongkan pistol ke kepala Ukraina, menurut pihak AS.

Rusia berusaha membantah tuduhan invasi tersebut dan mengkritik pedas pihak Inggris Raya yang merupakan anggota NATO, menyebutkan bodoh dan tidak tahu menau para politisi Inggris.

Baca Juga: Rusia Akan Menghadapi Perlawanan Gerilya di Kota Kharkiv Ukraina

Sementara itu, pihak Rusia juga telah mengirim 100.000 pasukan militernya ke dekat perbatasan Ukraina, dan mereka bisa saja berbuat seenaknya jika tuntutan utamanya tidak dipenuhi.

Tuntunan utama Rusia tersebut salah satunya berisi tentang janji NATO untuk tidak pernah mengakui Kyiv.

Sebuah skuadron Stryker dari sekitar 1.000 anggota layanan AS yang berbasis di Vilseck, Jerman akan dikirim ke Rumania.

Lalu sekitar 1.700 anggota layanan, terutama dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, Carolina Utara, ke Polandia.

Baca Juga: Vlogger Argentina Dihukum Lantaran Melecehkan Ibu Negara

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x