Korea Selatan Gagal Tangani Covid 19, Ubah Starategi Usai Dapat Kritikan Pedas

- 4 Desember 2021, 13:35 WIB
Korea Selatan Gagal Tangani Covid 19, Ubah Starategi Usai Dapat Kritikan Pedas
Korea Selatan Gagal Tangani Covid 19, Ubah Starategi Usai Dapat Kritikan Pedas /Ilustrasi Pixabay/

Baca Juga: Kepergok Majikan Perempuan Berdua di Dapur Bersama Suaminya, TKW Hongkong: Nyuruh Aku Kupas Buahnya

Pemerintah sebelumnya mengatakan untuk tidak melakukan vaksin pada anak yang dibawah umur.

Tetapi karena melonjaknya kasus yang terinfeksi dikalangan anak remaja pemerintah menegaskan untuk segera melakukan vaksin pada anak.

"Pemerintah akan segera mengevaluasi semua situasi virus dan, jika perlu, mengambil tindakan yang lebih kuat untuk memperkuat tindakan karantina setiap saat," kata Kim.

"Vaksin saat ini merupakan pertahanan paling andal melawan COVID-19. Suntikan booster untuk orang tua dan vaksin untuk remaja memegang kunci keberhasilan pekerjaan karantina negara" lanjutnya.

Baca Juga: Kisah Pilu TKW asal Lombok, TKW Indonesia: Tubuh Saya Rusak karena Disiksa selama 10 Tahun oleh Majikan

Tetapi para ahli mengatakan bahwa penguatan pemerintah terhadap langkah-langkah ini telah terlambat.

Ahli epidemiologi telah menyerukan langkah-langkah yang lebih kuat seperti membatasi jam kerja, serta mengamankan lebih banyak tenaga medis dan tempat tidur rumah sakit untuk pasien yang sakit kritis.

“Jika pemerintah menginginkan tingkat tindakan ini, seharusnya sudah menerapkannya setidaknya dua minggu yang lalu,” kata Choi Jae-wook, seorang profesor kedokteran pencegahan di Universitas Korea.

"Orang-orang pasti salah paham tentang pesan ambigu dari pemerintah, yang terus mengatakan akan melihat situasi untuk sementara waktu. Batas pertemuan pribadi enam atau delapan orang hanyalah ukuran minimum. Perlu meminta orang untuk menahan diri dari pertemuan dan pergerakan pribadi sebanyak mungkin, untuk menyebabkan perubahan perilaku orang," kata Choi.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah