Network
MEDIA PAKUAN - Pesawat tempur milik Israel melakukan serangan udara besar-besaran terhadap sasaran yang mereka klaim tak dikenal berada di perbatasan Libanon selatan.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan pesawat tempur ditargetkan untuk membombardir daerah peluncuran roket diluncurkan ke Israel hari sebelumnya.
Serangan bersenjata melalui udara dilakukan Israel diklaim oleh mereka sebagai serangan balasan atas peluncuran dari wilayah Libanon yang menghancurkan wilayah Israel.
Baca Juga: Serang Pemakaman Anak, Israel Hujani Palestina Bom Molotov
Pada saat konflik dengan Palestina bulan lalu, Israel juga dihujani roket-roket sejumlah faksi pro Palestina yang berbasis di wilayah Lebanon selatan tersebut.
Situasi kembali memanas pasca gencatan senjata diserukan oleh dunia internasional terhadap konflik yang terus terjadi antara Israel dan Palestina tersebut.
Sebenarnya di wilayah perbatasan Libanon Selatan juga telah memanas sejak lama, diwilah itu kerap terjadi saling serang pada pos perbatasan dan pemukiman.
Baca Juga: Bersaing Dengan PSG, Manchester City Bersiap Rekrut Lionel Messi Yang Keluar Dari Barcelona
Yang juga dipicu oleh kependudukan dan penggusuran secara paksa oleh tentara Israel terhadap warga Libanon sebagai penduduk asli.
Seperti konfirmasi baru-baru ini oleh keamanan lokal yang menyebut bahwa dua sasaran target diserangan berada di wilayah Lebanon selatan.
Dilansir dari Al Arabiya News English, seorang koresponden mendengar dan telah memastikan sebuah ledakan keras juga terjadi di dekat daerah Dimashkiye.
Baca Juga: Wabah Penyakit Aneh Menyerang Dusun Sidowayah, Warga Jadi 'Idiot'
Sementara juru bicara militer Israel memperingatkan dan mengancam akan melakukan lebih banyak serangan jika terjadi eskalasi lebih lanjut di wilayah perbatasan tersebut.
"Negara Lebanon memikul dan harus tanggung jawab atas apa yang terjadi di dalam wilayahnya, termasuk eskalasi hari ini," kata juru bicara militer Israel itu.***
