Junta Myanmar Gagal Kendalikan Covid-19, Rusia Bantu Persediaan Vaksin

- 13 Juli 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi Rusia bantu junta Myanmar dengan mengirimkan Vaksin Covid-19
Ilustrasi Rusia bantu junta Myanmar dengan mengirimkan Vaksin Covid-19 /PIXABAY/spencerbdavis1

MEDIA PAKUAN - Otoritas militer Myanmar dikabarkan hampir kewalahan memenuhi persediaan tabung oksigen di tengah kasus Covid-19 meningkat signifikan.

Kasus suspek Covid-19 di negara tersebut sampai dengan hari ini telah mencapai rekor tertinggi sepanjang terjadinya pandemi wabah virus corona.

Peningkatan jumlah korban yang tertular virus corona atau SARS CoV-2 di Myanmar tersebut disebut-sebut tak heran oleh sebagian orang yang menyoroti negara tersebut.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Pasalnya selama kudeta dilakukan oleh junta militer sejak beberapa bulan lalu, demonstrasi dan aksi masa terus menerus terjadi hampir setiap hari di setiap sudut kota.

Sehingga belakangan ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang sangat signifikan mengakibatkan otoritas militer yang berkuasa penuh di Myanmar kewalahan.

Kendati demikian, junta militer telah menegaskan bahwa mereka akan memastikan bahwa pabrik oksigen beroperasi dengan kapasitas penuh.

Segala penunjang terus diawasi lebih ekstra untuk membantu merawat pasien Covid-19 ketika kasus-kasus di negara Asia Tenggara itu mencapai rekor tertinggi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 13 Juli 2021: Nino Paksa Tes DNA Reyna, Andin Marah hingga Keguguran?

Seorang juru bicara militer Zaw Min Tun mengatakan, kebutuhan oksigen untuk membantu perawatan pasien suspek Covid-19 ketersediaannya selalu dipastikan.

Selain memastikan fasilitas perawatan pasien Covid-19, Zaw Min Tun menyebut pihaknya juga tengah menargetkan vaksinasi secara maksimal.

"Bahwa vaksinasi akan diberikan kepada mereka yang berusia di bawah 18 tahun," katanya pada konferensi pers seperti dikutip dari Al Arabiya News pada Selasa, 13 Juli 2021.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini otoritas berwenang di Myanmar telah membuat kesepakatan dengan Rusia untuk produksi lima juta dosis vaksin per tahun.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: english alarabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x