Takut Bantah AS, Israel Bermuka Dua Kutuk Pelanggaran China Terhadap Muslim Uyghur

- 24 Juni 2021, 09:20 WIB
Takut Bantah AS, Israel Bermuka Dua Mengutuk Pelanggaran China Terhadap Muslim Uyghur
Takut Bantah AS, Israel Bermuka Dua Mengutuk Pelanggaran China Terhadap Muslim Uyghur /Ilustrasi Pixabay/

"Kami mendesak China untuk mengizinkan akses segera dengan seluas-luasnya tanpa batas ke Xinjiang bagi pengamat independen, termasuk Komisaris Tinggi," tambahnya.

Walla News juga melaporkan, Menteri Luar Negeri Yair Lapid memutuskan untuk menyetujui permintaan dari Departemen Luar Negeri AS untuk mendukung tindakan tersebut, setelah perdebatan panjang di Kementerian Luar Negeri tentang kemungkinan dampak dari langkah tersebut.

Baca Juga: Meski Cetak Dua Gol, Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Tersingkir dari Euro 2021

Namun, Israel, yang memandang China sebagai salah satu mitra dagang terpentingnya, tidak mengeluarkan pernyataan publik yang menjelaskan dukungannya atas seruan UNHCR, dalam upaya nyata untuk tidak menonjolkan diri dan menghindari kemarahan Beijing.

Sejak 2017, China telah melakukan pelanggaran besar-besaran dan sistematis terhadap Muslim yang tinggal di Xinjiang.

Dugaan erosi China terhadap agama, budaya dan hak asasi manusia untuk lebih dari satu juta etnis Muslim Uyghur di Xinjiang dalam dekade terakhir telah membuat marah negara-negara barat, mendorong sanksi terhadap pejabat dan perusahaan China.***

 

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Wall Street Journal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah