MEDIA PAKUAN - Salah satu media berita terkemuka asal Hongkong, Apple Daily, resmi ditutup pada Rabu, 23 Juni 2021.
Penutupan ini tentu menjadi pukulan besar bagi pembacanya, dan semakin menipisnya kebebasan media di negara.
Alasan terkuat penutupan Apple Daily sendiri terkait dengan tindakan mereka dalam mengkritik pemerintahan dan kepemimpinan Hongkong dan China.
Baca Juga: TKW Amerika Serikat Kantongi Gaji hingga Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Polisi menuduh media sekaligus surat kabar itu menerbitkan lebih dari 30 artikel yang menyerukan negara-negara untuk menjatuhkan sanksi terhadap Hong Kong dan China daratan sejak 2019.
Kantor publikasi mereka akhirnya digerebek oleh sekitar 500 polisi pada pekan lalu atas tuduhan bahwa beberapa laporan telah melanggar undang-undang keamanan nasional yang kontroversial.
Aset terkait perusahaan senilai HK$18 juta ($2,3 juta; £1,64 juta) juga dibekukan.
Baca Juga: BTS Tersandung Kasus, Tanggapan Netizen Korea Jadi Sorotan
Polisi pun menahan sejumlah orang yang berkaitan dengan media tersebut, mulai dari pemimpin redaksi hingga lima eksekutif lainnya.