Junta Myanmar Ragu pada ASEAN, Moe Zaw Oo: Semua Harapan Kami Hilang

- 5 Juni 2021, 16:09 WIB
Pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk hadiri KTT ASEAN di Jakarta
Pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk hadiri KTT ASEAN di Jakarta /Sekretariat Presiden


MEDIA PAKUAN-Penentang junta militer Myanmar mengatakan telah kehilangan kepercayaan pada upaya Asia Tenggara (ASEAN) dalam mengakhiri krisis yang berkepanjangan di negara itu. Hal itu terungkap saat kedua utusan regional bertemu dengan penguasa militer Min Aung Hlaing di ibu kota Naypyitaw.

Sebelumnya, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (PBB ASEAN) telah memimpin upaya diplomatik internasional utama untuk memecahkan krisis di Myanmar, negara yang kacau balau sejak penggulingan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi yang dilakukan oleh militer pada 1 Februari.
Baca Juga: Lakukan Ritual Setan Menari, Venezuela Berharap Pandemi Covid-19 di Seluruh Dunia Berakhir
Sejak kudeta 1 Februari, hampir setiap hari para pengunjuk rasa pro demokrasi turun ke jalan untuk melawan keputusan Junta Militer dan myuarakan pembebasan pemimpin terpilih yang ditahan.

Bentrokan diberbagai bagian negara itu tidak bisa terhindarkan, ratusan orang telah tewas ditembak oleh pasuakn keamanan Myanmar. Ribuan lainnya ditangkap karena membangkang keputusan Junta militer yang brkuasa di Myanmar.

"Kami memiliki sedikit kepercayaan dalam upaya ASEAN. Semua harapan kami hilang," kata Moe Zaw Oo, wakil menteri luar negeri dalam pemerintahan paralel yang telah dinyatakan junta makar.

Dia berbicara dalam konferensi peres yang dilakukan secara langsung yang terganggu di seluruh Myanmar karena pemadaman internet.

Pemadaman itu berdasarkan laporan dua sumber yang diberi pengarahan tentang pemadaman, mereka tidak mau disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan kepada Reuters bahwa pihak berwenang telah memerintahkan penutupan.

Sementara itu, menurut saluran yang dikelola militer Myanmar, Myawaddy TV, pemimpin junta Min Aung Hlaing bertemu pada hari Jumat dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi dan Erywan Yusof, menteri luar negeri kedua untuk ketua ASEAN Brunei.

Pertemuan itu dilaporkan, membahas kerja sama Myanmar dalam masalah kemanusiaan, mengadakan pemilihan setelah negara itu stabil, dan apa yang dikatakannya adalah penyimpangan dalam pemilihan tahun lalu, yang menyebabkan intervensi militer.
Baca Juga: Semua Akun Media Sosial Donal Trump Ditangguhkan Tanpa Batas Waktu Diduga Telah Menghasut Kekerasan
Sementara itu, militer Myanmar telah berjanji untuk mengembalikan demokrasi dalam waktu dua tahun.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari konsensus lima poin yang dicapai pada pertemuan para pemimpin blok di Jakarta pada akhir April, yang dihadiri oleh Min Aung Hlaing dan dirayakan oleh ASEAN sebagai sebuah tindak lanjut.

Sementara itu, ASEAN tidak mengatakan apakah para utusannya akan berencana melakukan pertemuan dengan penentang militer atau pemangku kepentingan lainnya.***


Editor: Hanif Nasution

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x