Network
MEDIA PAKUAN - Organisasi Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunda pemungutan suara soal pembelian senjata junta militer Myanmar.
PBB sangat khawatir jika pembelian senjata itu terjadi, nantinya junta militer Myanmar akan memakainya untuk menyerang demonstran.
Disadur Media Pakuan dari Channel News Asia pada Rabu, 19 Mei 2021, pemungutan suara tersebut diikuti oleh 193 negara anggota PBB.
Pada awalnya pemungutan suara akan dilakukan pada Selasa, 18 Mei 2021, namun akhirnya PBB menundanya.
Sampai saat ini belum diberitahukan kapan pemungutan suara tersebut dilaksanakan.
Terdapat pendapat dari beberapa diplomat, penundaan pemungutan suara itu dilakukan untuk mencari banyak dukungan.
Baca Juga: China Tuduh Amerika Serikat Mengancam Perdamaian di Selat Taiwan
Sementara itu, PBB sudah mengingatkan untuk menghentikan semua kekerasan yang dilakukan oleh junta Militer Myanmar.
