Network
MEDIA PAKUAN-Ancaman terus dilontarkan negara-negara barat kepada Junta Militer Myanmar.
Selain dari negara-negara barat, Jepang pun juga ikut mengancam junta militer Myanmar.
Dilansir Media Pakuan dari Nikkei pada Jumat, 21 Mei 2021, Pemerintah Jepang akan memblokir semua aliran bantuan kepada Junta Militer Myanmar.
"Kami tidak ingin melakukan itu sama sekali, tetapi kami harus menyatakan dengan tegas bahwa akan sulit untuk melanjutkannya dalam keadaan seperti ini," kata Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi.
"Sebagai negara yang mendukung demokratisasi Myanmar dengan berbagai cara, dan sebagai sahabat, kita harus mewakili masyarakat internasional dan menyampaikannya dengan jelas," tambahnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Negeri Sakura itu juga sempat ingin membekukan aliran bantuan kepada Junta Militer Myanmar, namun belum dilakukan.
Motegi memberitahukan bahwa Jepang merupakan pemasok ekonomi terbesar untuk Myanmar.
Diketahui Jepang menyumbang $1,74 miliar atau sekitar Rp25 triliun untuk pembangunan Myanmar di tahun 2019.***
sumber: nikkei
