Network
MEDIA PAKUAN - Pertempuran Hebat kembali terjadi di perbatasan timur Myanmar yang sebagian besar dikuasai oleh pasukan tentara etnis Karen, Selasa 27 April 2021.
Pasukan pemberontak etnis, Persatuan Nasional Karen (KNU) mengaku telah mengalahkan militer, dalam beberapa pertempuran paling sengit sejak kudeta 1 Februari.
Tak hanya itu, Pertempuran juga terjadi setelah para pemimpin Asia Tenggara melakukan pertemuan KTT ASEAN di Jakarta, Indonesia.
Menurut saksi dari penduduk seberang sungai Salween di Thailand mereka mengatakan, baku tembak hebat dimulai sebelum matahari terbit.
Kepala urusan luar negeri kelompok Karen, Padoh Saw Taw Nee mengatakan, pasukan KKNU telah mengambil pos terdepan sekitar pukul 5 pagi hingga 6 pagi (22.30 hingga 23.30 GMT).
Baca Juga: Marah Besar! Jokowi Langsung Ambil Sikap Pasca Jenderal Kopassus Meregang Nyawa Karena Ditembak Mati
Baca Juga: Berjasa! Jenazah Kabinda Papua Korban KKB Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Taw Nee mengatakan, kamp berhasil dikuasai dan dibakar, kini kelompok itu masih memeriksa kematian dan korban jiwa yang disebabkan oleh pertempuran tersebut.
Selain itu, dia juga mengatakan, telah terjadi pertempuran dengan tentara Myanmar di tempat lain. Namun tidak memberikan informasi yang rinci.
Diwaktu yang sama, Pusat Informasi Karen mengatakan bahwa pangkalan militer Myanmar telah dikuasai.
Satu orang terluka di Thailand ketika pertempuran itu, kata seorang pejabat Thailand dari provinsi Mae Hong Son.
Sebelumnya, pasukan Persatuan Nasional Karen sering bentrok dengan tentara sejak mereka merebut kekuasaan dan menghentikan reformasi demokrasi selama satu dekade.***
