Network
MEDIA PAKUAN-Sedikitnya 30 mahasiswa Korea Selatan melakukan aksi menggundul kepala di depan gedung kedutaan Jepang, Selasa 20 April 2021.
Akasi sebagai bentuk protes kepada Jepang yang akan membuang air limbah pembangkit nuklir Fukushima ke laut.
Para pengunjuk rasa menggunakan kain pelindung yang bertuliskan pesan-pesan mengecam rencana Jepang dan menyerukan agar rencana itu dibatalkan.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Warganya dari Covid-19, AS Larang 80 Persen Negara Berkunjung
Salah satu dari pesan tersebut bertuliskan, "Pemerintah Jepang harus segera membatalkan rencana pelepasan air yang tercemar."
Sebelumnya, pada pekan lalu, pemerintah Jepang mengatakan akan melepaskan lebih dari 1 juta ton air limbah dari Fukushima secara bertahap mulai dalam waktu sekitar dua tahun.
Sementara itu, Seoul menanggapi hal tersebut dengan teguran keras, dengan memanggil duta besar Jepang dan Presiden Moon Jae-dalam memerintahkan pejabat untuk mengeksplorasi petisi ke pengadilan internasional oleh kementerian luar negeri.
Baca Juga: Para Pemimpin Myanmar Dijatuhkan Sanksi Uni Eropa: Semua Harus Bertanggung Jawab
Utusan iklim AS John Kerry mengatakan, bahwa dirinya yakin terhadap Jepang yang telah membuat keputusan secara transparan dan akan terus mengikuti prosedur yang semestinya.***
