Network
MEDIA PAKUAN-Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur mengembangkan biogas yang berasal dari limbah organik.
Biogas ini diciptakan untuk mengatasi sampah yang menumpuk di daerah tersebut.
Saat ini, satu reaktor biogas yang ada di Desa Sindanglaya mampu mengurai sekitar 20 hingga 30 kilogram sampah organik dari 60 rumah tangga.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Terapkan Akuntansi Berbasis Aktual untuk Pelaporan Keuangan pada BPK
Selain itu, Biogas juga dapat menghasilkan manfaat seperti mengurai penumpukan sampah menjadi pupuk cair, pestisida, pakan ikan, pakan ternak, biogas untuk rumah tangga, dan dapat membuka lapangan pekerjaan.
Dikutip dari akun Instagram Bupati Cianjur Herman Suherman, ia juga mengatakan hal ini dapat menjadi solusi bagi kelangkaan pupuk kimia yang saat ini terjadi.
Tak hanya di Kabupaten Cianjur, namun juga bagi sejumlah daerah yang menggantungkan ekonominya dari pertanian.
Dalam hal ini, Herman melakukan pertemuan dan berkomunikasi dengan pengembang biogas dan Kepala Desa (Kades) Sindanglaya, serta petani inovatif Cianjur pengembang variestas jagung pelangi, di Ruang Garuda Pendopo Cianjur, dilansir oleh Media Pakuan pada Selasa, 23 Maret 2021.
Herman berharap, reaktor biogas ini menjadi solusi bagi penumpukan sampah di daerah yang dipimpinnya.
