Militer Myanmar Gunakan Kekuatan Mematikan untuk Hancurkan Oposisi

- 10 April 2021, 16:44 WIB
Iluistrasi Kudeta Myanmar
Iluistrasi Kudeta Myanmar /Reuters/

MEDIA PAKUAN-Pasukan keamanan Myanmar kembali gunakan kekuatan mematikan untuk mencegah oposisi memprotes kudeta terhadap kepemimpinan Aung San Suu Kyi.

Menurut media lokal, pasukan keamanan Myanmar kembali menindak para pengunuk rasa pro demokrasi, Jumat, 09 April 2021.

Selain itu, laporan berita online dan media sosial juga mengatakan, setidaknya empat orang tewas di Bago, yang merupakan daerah bagian yang dekat Yangon, pada serangan yang dilakukan oleh pasukan keamanan Myanmar yang dimulai sebelum fajar hingga malam.

Baca Juga: Tuduhan Kekerasan Terhadap Muslim Uighur di Xinjiang, Diaggap Sebagai Strategi untuk Hancurkan Nama Baik China

Sementara itu, The Bago Weekly Journal Online melaporkan, rumah sakit utama di kota itu, yang tidak disebutkan namanya mengatakan, sekitar 10 orang telah tewas pada bentrok yang terjadi.

Penyerangan pasukan Myanmar tersebut merupakan serangan ke tiga kalinya pada minggu ini yang melibatkan kekuatan mematikan terhadap pengunjuk rasa.

Sementrara itu, penyerangan juga terjadi di kota Kalay dan Taze di bagian utara Myanmar pada hari Rabu.

Pada penyerangan kedua tempat tersebut, setidaknya 11 orang telah tewas termasuk beberapa pengamat yang dilaporkan tewas.

Para pasukan keamanan Myanmar dituduh menggunakan senjata berat dalam serangan yang dilakukan, termasuk granat dan mortir berpeluncur roket. Tuduhan tersebut tidak dapat dikonfirmasi secara independen oleh The Associated Press.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Apnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x