Waspada Cuaca Panas Saat Melaksanakan Ibadah Haji, Picu Penyakit Sergap Jamaah Manula: Apa Harus Dilakukan?

- 10 Mei 2024, 13:55 WIB
Ilustasi keberangkatan haji- Sebanyak 1.163 jamaah haji asal Kabupaten Ciamis tahun 1445 H/2024 akan diberangkatkan dengan 3 kloter
Ilustasi keberangkatan haji- Sebanyak 1.163 jamaah haji asal Kabupaten Ciamis tahun 1445 H/2024 akan diberangkatkan dengan 3 kloter /Dindin Hidayat/DeskJabar.com/

 

MEDIA PAKUAN - Di tengah keramaian jutaan jamaah haji yang berkumpul di Tanah Suci setiap tahunnya, salah satu ancaman yang sering diabaikan adalah serangan panas yang mematikan, terutama bagi jamaah haji manula.

Selain menjadi pemicu langsung kelelahan panas dan dehidrasi, suhu ekstrem juga dapat memicu berbagai penyakit yang mengancam kesehatan para jamaah.

Dr. Jamal Al-Farsi, seorang dokter yang berpraktik di Mekkah, menjelaskan bahwa panas ekstrem dapat menjadi pemicu bagi sejumlah penyakit yang umum terjadi selama musim haji, terutama pada jamaah haji manula. Berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai:

Baca Juga: Susah Tidur, Tahukah Cara Atasi Saat Alami Insomnia: Ini Harus Dicoba, Apa Itu?

Dehidrasi:
Salah satu dampak paling umum dari suhu ekstrem adalah dehidrasi. Ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan dari yang dikonsumsi, risiko dehidrasi meningkat, terutama bagi jamaah haji manula yang mungkin memiliki sistem pengaturan suhu tubuh yang kurang efisien.

Gejala dehidrasi meliputi mulut kering, haus berlebihan, pusing, dan lemas.

Heat Exhaustion (Kelelahan Panas):
Jika dehidrasi tidak diatasi dengan baik, dapat berkembang menjadi kelelahan panas. Ini adalah kondisi serius yang ditandai dengan gejala seperti pusing, mual, muntah, kulit pucat dan lembab, serta detak jantung yang cepat.


Jika tidak diobati, kelelahan panas dapat menyebabkan kolaps atau bahkan kegagalan organ.

Baca Juga: Wafatnya Vishwa Bandhu Gupta Kerugian Bagi Negara India

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah