Junta Militer Myanmar Malah Menyalahkan Demonstran Anti Kudeta, Atas Kematian 46 Anak

- 10 April 2021, 09:17 WIB
Bentrok Berdarah Anti Kudeta Myanmar.
Bentrok Berdarah Anti Kudeta Myanmar. /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

MEDIA PAKUAN - Pihak junta militer Myanmar malah menyalahkan para demonstran anti kudeta, atas kematian 46 anak.

Junta militer Myanmar juga tidak bertanggung jawab atas kematian para pengunjuk rasa anti kudeta.

Terdapat 46 anak yang meninggal ketika sedang unjuk rasa anti kudeta menurut data sementara dari Perseriakatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Anak-anak tersebut ditembak mati ketika mereka tengah di dalam rumah dan ada juga yang ketika bermain di luar.

Baca Juga: Inggris Berduka Atas Kepergian Pangeran Philip, Harry dan Meghan Markle: Terima Kasih Atas Jasa Anda

Baca Juga: Sekarang Bisa Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta April 2021 Lewat Whatsapp

Sedangkan menurut juru bicara junta militer Myanmar, Brigadir Jenderal Zaw Min Tun, para tentara tidak mungkin menembak anak-anak begitu saja tanpa ada alasan yang jelas.

Jika memang hal itu memang disengaja, maka Zaw Min Tun akan menginvestigasi pasukannya.

Menurut ayah dari salah satu anak berusia 13 tahun yang dibunuh junta militer Myanmar di rumahnya, personel tanpa ada alasan yang jelas menembaki rumahnya.

Halaman:

Editor: Holis Sindy Sauri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x