MEDIA PAKUAN - Puluhan Ribu penduduk berhamburan menyelamatkan diri dari amukan gunung merapai di St Vincent, Kepulauan Karabia bagian timur.
Gunung berapi di Saint Vincent dan Grenadines yang lama tidak aktif dalam beberapa dekade, kini La Soufriere telah meletus. Hujan abu tercatat sampai Bandara internasional Argyle pada Jumat,9 April 2021.
Akibatnya, puluhan ribu warga di negara kepulauan Karibia tersebut dievakuasi ketempat aman.
Baca Juga: Diprediksi Tetap Diguyur Hujan, Kota Sukabumi Dihimbau Selalu Waspada
Dikutif Media Pakuan.com dari AFP Direktur Pusat Peneletian Seismik Universitas Hindia Barat, Erouscilla Joseph mengatakan, gunung merapi sudah memberikan aktifitas seismik dalam beberapa hari terakhir.
" Ini adalah letusan pertama kalinya setelah 42 tahun tidak ada letusan, letusan kemarin mencapai tinggi kolom abu lebih dari 6 kilometer"
Letusan pertama terjadi pada pukul 08.41 pagi. Gumpalan abu coklat dan asap melayang lebih tinggi saat bergerak ke timur laut, mencapai setidaknya 38.500 kaki ke atmosfer. Sementara letusan kedua terjadi sekitar pukul 3 sore namun dengan kekuatan yang lebih kecil.
Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini Sabtu 10 April 2021: Pisces Harus Berpikir Lebih Mendalam
Sebelumnya, Perdana Menteri Saint Vincent, Ralph Gonsalves telah mengeluarkan perintah evakuasi pada Kamis, 8 April 2021 malam untuk penduduk di zona merah yang jumlahnya mencapai 16 ribu orang dari total populasi 100.000 penduduk Saint Vincent.