Guguran Awan Panas Gunung Merapi terus Terjadi Sejak Pagi , BPPTKG:16 kali guguran lava pijar

MEDIA PAKUAN - Gunung Merapi yang merupakan perbatasan Daerah Istimewa Jogjakarta dan Jawa Tengan, Kian aktif mengeluarkan muntahan awan panas.

Awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 700 meter pada pagi ini, kedaerah barat daya. Selasa, 9 Maret 2021.

Melalui keterangan resmi Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencian Geologi( BPPTKG) Jogjakarta, Humaida mengatakan guguran awan panas sudah terjadi pada pukul 06.33 WIB.

Baca Juga: CEK FAKTA, Viral Pengendara Mobil Berplat Nomor D 1581 VN, Melempari Sampah Pelastik Kemulut Kuda Nil Safari

" Awan panas guguran tercatat diseismograf dengan amplitudo 36mm dengan durasi 99.52 detik" kata Hanik dikutip Media Pakuan dari Antara.

Menurut pengamatan, pada pukul 00.00 sampai 06.00WIB, teramati 16 kali guguran lava pijar yang keluar dari merapi dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.

Gunung api jugaa terdeteksi mengalami 30 guguran engan amplitudo 3-35mm selama 14-107 detik, dengan satu kali gempa embusan dengan amplitudo 7 mm selama 17 detik.

Baca Juga: Disdik Jabar Uji Coba SMK D2 Fast Track, Sekolah Kejuruan jadi Lima Tahun

BPPTKG hingga saat ini masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.