Kelompok advokasi: 500 Orang Tewas Sejak Kudeta, Para Protes Lakukan Taktik Lawan Junta dengan Buang Sampah

- 30 Maret 2021, 11:05 WIB
ilustrasi/ para pengunjuk rasa lawan unta dengan taktik buang sampah di jalan
ilustrasi/ para pengunjuk rasa lawan unta dengan taktik buang sampah di jalan /REUTERS

Seorang warga South Dagon mengatakan semalam lebih banyak tembakan terdengar di daerah itu sehingga khawatir lebih banyak korban.

Baca Juga: Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Segera Dibuka, MenPAN-RB: Formasi Penerimaan Diumumkan Akhir Maret

Baca Juga: Penyaluran BLT UMKM 2021 Kembali Akan Diperpanjang, Cek Penerima dan Cara Mencairkannya

Namun Polisi dan juru bicara junta tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak para jenderal Myanmar untuk menghentikan pembunuhan dan penindasan demonstrasi.

Dalam taktik baru, pengunjuk rasa berusaha untuk meningkatkan kampanye pembangkangan sipil pada hari Selasa dengan meminta penduduk membuang sampah ke jalan-jalan di persimpangan jalan utama.

“Aksi mogok sampah ini adalah aksi menentang junta,” tulis sebuah poster di media sosial.***

 

Halaman:

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x