Seorang warga South Dagon mengatakan semalam lebih banyak tembakan terdengar di daerah itu sehingga khawatir lebih banyak korban.
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Segera Dibuka, MenPAN-RB: Formasi Penerimaan Diumumkan Akhir Maret
Baca Juga: Penyaluran BLT UMKM 2021 Kembali Akan Diperpanjang, Cek Penerima dan Cara Mencairkannya
Namun Polisi dan juru bicara junta tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak para jenderal Myanmar untuk menghentikan pembunuhan dan penindasan demonstrasi.
Dalam taktik baru, pengunjuk rasa berusaha untuk meningkatkan kampanye pembangkangan sipil pada hari Selasa dengan meminta penduduk membuang sampah ke jalan-jalan di persimpangan jalan utama.
“Aksi mogok sampah ini adalah aksi menentang junta,” tulis sebuah poster di media sosial.***