MEDIA PAKUAN - Menurut kelompok aktivis, setelah adanya serangan Militer melalui udara, sekitar 3000 penduduk desa dari negara bagian Karen tenggara Myanmar melarikan diri ke Thailand pada Minggu.
Organisasi Wanita Karen mengatakan serangan yang dilancarkan Militer lewat udara menghantam lima wilayah di Distrik Mutraw dekat perbatasan, termasuk kamp pengungsian.
Menurut Organisasi Wanita Karen,selain 3000 orang yang melarikan diri mereka penduduk yang lainnya bersembunyi di hutan.
"Saat ini, penduduk desa bersembunyi di hutan karena lebih dari 3.000 orang menyeberang ke Thailand untuk berlindung," kata kelompok Wanita Karen dikutip Media Pakuan dari Reuters Senin 29 Maret 2021.
Baca Juga: Dapatkan Cara Daftar BLT UMKM 2021 Agar Bisa Cair di Maret ini
Selanjutnya laporan dari Thai PBS bahwa dari sekitar 3000 orang yang melarikan diri tersebut sekarang telah sampai di Thailand.
David Eubank, pendiri Free Burma Rangers, sebuah organisasi bantuan mengatakan sebelumnya serangan militer melalui udara terhadap rakyat belum pernah terjadi hanya sekarang ini.
Dia juga mengatakan serangan Militer yang kedua terjadi pada malam hari dengan adanya bantuan dari Rusia dan China sehingga kekuatan Militer Myanmar meningkat.