Thailand Menghadapi Lonjakan Perdagangan Sabu Setelah Kudeta Myanmar, Douglas: Pendapatan No 1 Milisi

- 26 Maret 2021, 14:02 WIB
Thailand Menghadapi Lonjakan Perdagangan Sabu Setelah Kudeta Myanmar,  Douglas: Pendapatan No 1 Milisi
Thailand Menghadapi Lonjakan Perdagangan Sabu Setelah Kudeta Myanmar, Douglas: Pendapatan No 1 Milisi /Ilustrasi Pixels/

Dia mengatakan kepada AFP bahwa kelompok kejahatan terorganisir dan milisi sekutu di seberang perbatasan kemungkinan bekerja untuk memperkuat posisi mereka sementara Myanmar dalam kekacauan.

"Cara terbaik untuk menghasilkan banyak uang dengan cepat adalah perdagangan obat bius, dan bagian-bagiannya sudah siap untuk ditingkatkan," kata Douglas.

Baca Juga: Sidang Offline Habib Rizieq Shihab Hari Ini Jumat,26 Maret 2021, Rizieq: Mohon Perbanyak Berzikir dan Berdoa

Produksi obat-obatan sintetis sudah menjadi sumber pendapatan nomor satu bagi beberapa kelompok pemberontak dan milisi di kantong-kantong pelanggar hukum Myanmar dekat perbatasan Thailand dan Laos.

Perbatasan yang melintasi ketiga negara tersebut membentuk "Segitiga Emas" yang selama beberapa dekade menjadi pusat perdagangan obat bius yang menguntungkan di Asia Tenggara.

Kelimpahan pasokan baru-baru ini telah membuat harga jalan pil sabu di Bangkok pada harga terendah - 50 baht (US $ 1,66) masing-masing.

Baca Juga: FF (28), warga Sindangresmi Cibeureum Sukabumi sekaligus terduga pengedar narkoba jenis Sabu diringkus Polisi

Baca Juga: Rizky Febian Laporkan Ayah Tirinya ke Polda Jabar, Ini Rincian Aset yang Diduga Telah Digelapkan

Bentuk kristalisasi metamfetamin yang lebih kuat biasanya dikirim ke pasar luar negeri yang lebih kaya seperti Australia dan Jepang, meskipun kemacetan transportasi pandemi telah mengganggu perdagangan itu.

Patroli yang lebih berat di sepanjang perbatasan Myanmar tidak menghalangi para penyelundup, dengan pihak berwenang Thailand memperkirakan sekitar tiga perempat obat-obatan terlarang yang memasuki wilayah mereka kini dialihkan melalui Laos.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x