Hampir setiap hari, anak-anak yang tidak berdosa pun meninggal akibat perlakukan para tentara.
Baca Juga: Kembali Dibuka! Layanan SIM Keliling Ibukota Jakarta Hari Ini 24 Maret 2021 Berada di 5 Lokasi
Sebelum pembunuhan bocah berusia tujuh tahun itu, seorang anak berusia 14 tahun juga berhasil dibunuh pasukan junta.
Perlakuan keras dari junta militer Myanmar sudah dilakukan sejak aksi kudeta pada 1 Februari 2021 lalu.
Menurut informasi dari Save The Children, dari puluhan korban yang terbunuh, 20 diantaranya adalah anak-anak.
Namun perhitungan korban yang tewas akibat perlakuan junta militer Myanmar berbeda-beda.
Baca Juga: Catat! Cara dan Syarat Mudah Cek Penerima BLT UMKM dan BPJS Ketenagakerjaan 2021
Ada yang menyebutkan terdapat 164 orang mati sedangkan ada yang menyebutkan 261 jiwa yang tewas.
Seperti yang diketahui sebelumnya, memang militer Myanmar juga turut berduka cita atas meninggalnya para demonstran.
Akan tetapi disisi lain, militer juga kecewa dengan mereka yang sudah merusak beberapa fasilitas negara.