MEDIA PAKUAN - Juru Bicara dari Junta Militer Myanmar Zaw Min Tun menegaskan, para demonstran anti kudeta yang duluan mencari keributan.
Zaw Min Tun memaparkan, para pengunjuk rasa anti kudeta itu sudah merusak fasilitas umum.
Tidak hanya itu, para demonstran juga membunuh sembilan anggota junta militer Myanmar.
Ditambah lagi rumah-rumah sakit diliburkan, sehingga banyak korban yang berguruan.
Baca Juga: Refocusing, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi : APBD yang Sudah Diketuk Palu Masih Berubah
Maka junta militer pun tidak tinggal diam untuk membalasnya dengan kekerasan lagi.
Meskipun sudah ratusan pendemo yang meninggal di tangan militer. Tetapi mereka ikut berduka cita.
Junta juga sangat kasihan melihat mereka meninggal dunia, karena demonstran juga termasuk warga negaranya.