Network
MEDIA PAKUAN - Gempa berkekuatan 7,3 SR yang melanda Jepang diyakini sebagai susulan yang terjadi pada tahun 2011,.
Akibat gempa tersebut, sebagian kereta di wilayah timur laut diberhentikan, Minggu, 14 Februari 2021.
Gempa tersebut terjadi sesaat sebelum tengah malam pada Sabtu yang menimbulkan 100 orang terluka, dinding retak, jendela pecah dan memicu tanah longsor di Fukushima.
Baca Juga: Cocok Buat Kerja Berat! Inilah 10 Daftar Laptop Asus yang Murah dan Bagus pada Februari 2021
Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa gempa itu diyakini sebagai gempa susulan yang berkekuatan 9,0 SR yang terjadi pada 11 Meret 2011.
Gempa yang terjadi sebelumnya, menimbulkan tsunami dan kecelakaan nuklir terburuk di dunia dalam 25 tahun.
Mereka juga memperingati akan ada gempa susulan selama beberapa hari.
Baca Juga: Pasca Gempabumi 7,3 MG di Jepang! Terkonfirmasi Transportasi Lumpuh, Ratusan Warga Cedera dan Listrik Padam
Gempa tersebut mengguncang beberapa gedung di daerah jepang termasuk, ibu kota Jepang, Tokyo.
Meskipun ratusan ribu bangunan mengalami putus airan listrik, akibat gempa yang terjadi pada pukul 23:08 waktu setempat, listrik telah pulih sepenuhnya pada Minggu pagi.
Televisi nasional setempat mengatakan, setidaknya terdapat 104 orang yang mengalami luka, termasuk beberapa yang menderita patah tulang, namun tidak ada korban yang tewas yang dilaporkan.***
