Tebar Peluru! KKB Semakin Brutal Tembaki Warga Sipil Di Papua, Satu Orang Terkapar Beruntung Lolos dari Maut

- 10 Februari 2021, 13:10 WIB
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) berulah kembali, tembak  warga sipil
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) berulah kembali, tembak warga sipil /
 
 


MEDIA PAKUAN - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separaratis Bersenjata (KSB) semakin hari semakin berani menunjukkan kebringasannya

KKB kembali melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil bernama Ramli di Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Kapolres Intan Jaya AKBP Wayan G Antara mengatakan, korban berhasil selamat, dan kondisinya sudah stabil setelah dievakuasi ke Timika menggunakan pesawat milik Smart Air Aviation.
 
Baca Juga: Bindmans Beri DukunganTerhadap Muslim Sri Lanka, Ratusan Kasus Kematian Covid 19 Dipaksa Dikremasi Pemerintah

"Anggota belum bisa memastikan siapa yang melakukan penembakan walaupun dari keterangan saksi pelaku sering berbelanja di kiosnya, ujarnya seperti dikutip dari Tribratanews, Rabu, 10 Februari 2021.

Dilansir dari Antara, penembakan yang dilakukan anggota KKB terhadap masyarakat sipil di Papua ini terjadi pada hari Senin, 8 Februari 2021.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan istri korban, penembakan bermula saat korba melayani pelaku yang hendak membeli minyak tanah.
 
Baca Juga: Makin Nyaman! BMW i3 2021 Diluncurkan Penggerak Listrik Pertama, Tampil Design hingga Fitur Mencolok

Wayan menyebut, korban Ramli mengalami luka tembak di bawah hidung kiri tembus rahang leher tembus bahu kanan.

Kebrutalan yang dilakukan KKB belakangan ini menjadi semacam teror kepada masyarakat, sehingga menimbulkan ketakutan warga di Intan Jaya, Papua.

Begitupun dengan Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni yang jarang berada ditempat tugasnya karena ketakutan menjadi sasaran KKB. Ia lebih sering berada diluar daerah Intan Jaya.
 
Baca Juga: Mau Lapor Pajak Online? Kamu Harus Punya EFIN Dulu, Ini Cara Mendapatkannya

"Bupati Intan Jaya memang mengaku sempat khawatir berlama-lama di daerahnya karena ada ancaman KKB," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

Sementara itu, sekitar 360 orang di Bilogai, Kabupaten Intan Jaya memilih mengungsi ke gereja, mereka khawatir akan terjadi lagi penembakan terhadap warga sipil oleh KKB.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, benar ada warga yang mengungsi, dan anggota Polres Intan Jaya sudah mendatangi gereja yang menjadi tempat pengungsian.
 
Baca Juga: Kesopanan Jimin BTS Dipuji Netizen Korea, Banyak yang Kagum dengan Perkataannya!

Kamal menyebut, salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya mengakui dirinya bersama warga mengamankan diri karena merasa takut dengan teror yang dilakukan KKB .

"Kami ingin hidup aman seperti yang berada di daerah lain, kami mendukung kehadiran TNI Polri karena sejak KKB berada di sekitar kampung warga merasa ketakutan," kata Kamal menirukan perkataan orang tersebut.***Samsun Ramli







Editor: Ahmad R

Sumber: Tribrata News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x