Buru KKB! 450 Prajurit Yonif Raider 501 Bajra Yudha Dikirim Ke Papua, Mayjen Tiopan: Hindari Pelanggaran HAM

- 2 Februari 2021, 15:02 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ,  personil TNI terus memburu gerombolan KKB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) , personil TNI terus memburu gerombolan KKB /Foto Bidhumas Polda Papua/
 
MEDIA PAKUAN - Sebanyak 450 prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha (Yonif Raider 501/BY) diberangkatkan ke Papua, pada Selasa, 2 Februari 2021.
 
Dibawah pimpinan Komandan Batalyon Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya selaku Dansatgas,  akan bertugas selama 9 bulan di wilayah Intan Jaya Papua.
 
Yonif Raider 501/BY merupakan batalyon pemukul di Brigif 8/Trisula Kostrad yang tergabung dalam Satgas operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
 
 
450 prajurit Yonif Raider 501/BY dibawah komando Letkol Inf Arfa Yudha akan mobile di wilayah Intan Jaya Papua, menggantikan Yonif Raider 400/BR yang berakhir masa tugasnya.
 
Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan, dalam melaksanakan operasi, tugas Pokok Yonif PR 501/BY sebagai penangkal setiap ancaman pengamanaan perbatasan RI-PNG.
 
"Harus selalu menegakkan kedaulatan negara, dan mempertahankan keutuhan NKRI di perbatasan," tegasnya saat memimpin Upacara pemberangkatan di Lanud Iswahjudi Madiun, pagi tadi.
 
 
Ia meminta agar prajurit melaksanakan tugas secara profesional dengan memahami tugas pokok, petunjuk, maupun protap yang berlaku. 
 
"Lakukan tugas operasi dengan tegas. tapi ingat, hindari pelanggaran HAM dengan mematuhui Rules of Engagement (ROE) yang berlaku," tandasnya.
 
Tipoan juga mengingatkan evaluasi Satgas terdahulu dijadikan pelajaran penting, agar tidak terulang lagi kejadian yang merugikan TNI.
 
 
"Ini perlu dipahami dengan baik terutama oleh unsur Komandan. Gunakan selalu pertimbangan utama dalam setiap pelaksanaan tugas," tegasnya.
 
Kemudian ia meminta prajurit agar meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yakinkan bahwa tugas operasi adalah tugas mulia. 
 
Utamakan keselamatan dan keamanaan personel maupun materiil selama operasi tanpa mengorbankan pertimbangan taktis di lapangan. 
 
 
"Jaga soliditas satuan, antar Satuan TNI dengan instansi lain tingkatkan koordinasi dalam rangka mencapai keberhasilan tugas pokok satuan," pungkasnya.*** Samsun Ramlie
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: tni.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x