Tolak Lockdown, Pengunjuk Rasa dan Keamanan Bentrok Tiga Hari Berturut-turut

- 28 Januari 2021, 15:31 WIB
Pengunjuk Rasa dan petugas Keamanan serta polisi Bentrok Tiga Hari Berturut-turut di Libanon karena menolak lock down
Pengunjuk Rasa dan petugas Keamanan serta polisi Bentrok Tiga Hari Berturut-turut di Libanon karena menolak lock down /Omar Ibrahim/Reuters

Sementara itu, pemerintah memberlakukan lockdown selama 24 jam full selama bulan ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang telah menewaskan sekira 2.500 orang.

Salah seorang pekerja Samir Agha mengatakan lockdown ini membuat kesulitan pada orang miskin karena kehidupan mereka banyak yang mengandalkan upah harian.

“Orang-orang lelah ada kemiskinan, kesengsaraan, lockdown dan tidak ada pekerjaan Masalah kami adalah para politisi,” katanya pada Rabu, 27 Januari 2021 malam waktu setempat.

Baca Juga: Masih Berlanjut! 5 Terdakwa Aksi Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja Terbukti Melakukan Tindakan Anarkis

Baca Juga: Waspada Ancaman Gunung Merapi! BPPTKG: Jarak Luncur Awan Panas Hingga 3.000 Meter

Pihak Kesehatan mengatakan ada sekira 67 orang mengalami cedera dan 35 orang dilarikan kerumah sakit akibat buntut dari kerusuhan tersebut.

Menurut catatan Kantor berita negara ada sekita 226 pengunjuk rasa dan polisi terluka atas kejadian tersebut.***

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah