Waspada Ancaman Gunung Merapi! BPPTKG: Jarak Luncur Awan Panas Hingga 3.000 Meter

- 28 Januari 2021, 14:37 WIB
Aktivitas terkini Gunung Merapi per Rabu 27 Januari 2021, 52 guguran awan panas dengan jarak luncur 3000 meter
Aktivitas terkini Gunung Merapi per Rabu 27 Januari 2021, 52 guguran awan panas dengan jarak luncur 3000 meter /@BPPTKG/Instagram/
MEDIA PAKUAN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan aktivitas terkini Gunung Merapi selama 24 jam pada Rabu, 27 Januari 2021.
 
BPPTKG mengatakan terjadinya 52 guguran awan panas dengan jarak luncur 500 hingga 3.000 meter dari Gunung Merapi ke arah barat daya hulu sungai Krasak.

Adanya rentetan awan panas ini membuat para pengungsi Glagaharjo yang telah kembali pada Selasa 26 Januari 2021 kembali lagi ke tempat pengungsian pada Rabu 27 Januari 2021 malam pukul 23.30 WIB.
 
 
Asap warna putih dengan intensitas sedang hingga tebal juga teramati, dan tingginya mencapai 20 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi. 

Adapun data melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman telah mencatat sebanyak 48 warga Kalitangeh Lor kembali melakukan pengungsian.

Ke-48 warga itu terdiri atas 24 lansia, 21 orang dewasa, 2 anak-anak, dan 2 balita.
 
Baca Juga: Kantor Swasta Terapkan Sanksi Berupa Denda Rp250 Ribu, Bagi Karyawan yang Melanggar Prokes

Pengungsian dilakukan berdasarkan antisipasi adanya aktivitas Gunung Merapi yang terjadi pada kemarin Rabu 28 Januari 2021, sesuai apa yang dikatakan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan.

Terkait keperluan pengungsi di barak sepertinya sudah tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.

“Dari laporan petugas pagi ini sebagian pengungsi sudah naik lagi. Tinggal 5 orang yang masih bertahan,” terang Makwan seperti yang dikutip dari PMJ News, Kamis 28 Januari.
 
Baca Juga: Keren! TNI AL Bikin Teknologi Simulator CMS Untuk Kapal Tempur

Makwan melanjutkan, selain warga Kalitengah Lor, 10 warga Ngrangkah, Umbulharjo, Cangkringan, terdiri atas 2 orang dewasa, 5 anak-anak, dan 2 balita juga dilaporkan melakukan pengungsian ke barak pengungsian Plosokerep, Umbulharjo, Rabu malam.

Kemudian, 45 warga Turgo, Purwobinangun, Pakem Rabu (27/1/2021) juga sudah mengungsi di barak pengungsian Purwobinangun. Mereka terdiri atas 33 lansia, 76 orang dewasa, 32 anak-anak, 1 bayi, 3 balita, dan 1 ibu hamil.***

Editor: Siti Andini

Sumber: PMJ News Twitter BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah