Video Perang Fase Baru, Pertama Kalinya Rusia Jatuhkan Bom Termobarik 1,5 Ton di Wilayah Ukraina

1 April 2024, 05:31 WIB
Ledakan bom termobarik di Velika Pisarevka Sumy Ukraina /Tangkapan layar

MEDIA PAKUAN - Media Jerman Bild melaporkan Rusia telah memulai fase perang baru dengan menjatuhkan bom mematikan termobarik seberat 1.500 kg, untuk pertama kalinya di wilayah Ukraina.

Senjata termobarik atau bom vakum adalah senjata yang menyedot oksigen dari sekitar untuk menghasilkan ledakan bersuhu tinggi. Dibuat dengan beragam ukuran, mulai dari granat berpeluncur roket (RPG), artlileri, hingga ukuran besar yang dapat diluncurkan dari pesawat tempur.


Peluncuran termobarik dengan detonasi volumetrik berat (ODAB) seberat 1,5 ton tersebut menimbulkan awan jamur yang mencapai ketinggian hingga satu kilometer, 31 Maret 2024.

 

 
Senjata mengerikan ini memiliki durasi gelombang ledakan terlama dan daya rusak tertinggi, yang bukan termasuk hulu ledak senjata nuklir.


Analis militer Julian Ropke mengatakan bom termobarik berkekuatan tinggi tersebut menyasar posisi Angkatan Bersenjata Ukraina di Velika Pisarevka yang terletak di wilayah Sumy.


Menurut Ropke tidak hanya bersifat sangat menghancurkan, tetapi ledakannya menyasar luas target yang sudah ditemukan.


Sebelumnya, Rusia juga sudah menggunakan bom eksplosif volumetrik, namun kekuatannya jauh lebih kecil, dengan berat berkisar antara 170 hingga 500 kg.


Termobarik menyerap dan memanfaatkan oksigen dari udara yang menciptakan gelombang ledakan yang lebih lama dibandingkan bahan peledak konvensional.


Dengan jumlah massa yang sama, termobarik seberat 1,5 ton ini menyebabkan daya rusak yang jauh lebih besar dibandingkan ledakan konvensional.


Sebagai perbandingan, secara umum peledakan konvensional terdiri dari campuran bahan peledak dan oksidator, sedangkan termobarik murni terbuat dari 100% bahan peledak.


Banyak korban dari tentara Ukraina dilaporkan menderita hipoksia (kekurangan oksigen dalam jaringan untuk mempertahankan fungsi tubuh) setelah Rusia menembakkan bom termobarik dari TOS 1.


Hipoksia adalah kondisi di mana kadar oksigen dalam jaringan tubuh menurun, yang dapat menyebabkan sel-sel di seluruh tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan kematian jaringan dan kerusakan organ tubuh.

Sejak serangan teroris pekan lalu di Crocus City Hall, Rusia mengungkapkan penggunaan kata perang sesungguhnya dibandingkan dengan operasi militer.***

 

Editor: M Hilman Hudori

Tags

Terkini

Terpopuler