MEDIA PAKUAN - Komite Investigasi Rusia mengumumkan sebanyak 113 orang tewas dan lebih dari 150 orang terluka dalam serangan teror yang terjadi di Crocus City Hall di pinggiran barat ibu kota Rusia, Moskow, Jumat malam 22 Maret 2024.
Keamanan Federal Rusia (FSB) menyebutkan sekelompok pria bersenjata yang menyerbu lokasi berlangsungnya konser musik besar di Moskow. Dalam video yang beredar terlihat 5 orang teroris ini mebunuh penjaga keamanan yang tidak bersenjata, di pintu masuk utama tempat tersebut.
????????The moment when the terrorists started killing pic.twitter.com/sImOhGwngy— Megatron (@Megatron_ron) March 22, 2024
Mereka juga menembaki para pengunjung diluar pintu masuk konser dari jarak dekat, kemudian memasuki ruang konser, melepaskan tembakan dan membakar kursi.
Mantan Presiden Rusia sekaligus Wakil Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev memperingatkan jika para teroris ini terhubung dengan rezim Kyiv, maka semua otak dan pelaku teror harus ditemukan dan dimusnahkan tanpa ampun termasuk pejabat Ukraina yang terlibat.
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa empat pelaku yang mencoba melarikan diri telah ditangkap hidup-hidup oleh pasukan Chechnya bersama FSB Distrik Militer Leningrad, yang ditempatkan di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina.
"Vladimir Putin says those responsible for the attack on Moscow's Crocus concert Hall, killing at least 133 people, will be punished. Eleven people have been detained, with Russia's President claiming they had plans to cross the border into Ukraine."pic.twitter.com/c4SIkrVmwF— Epoch Animal Lovers (@EP_AnimalLovers) March 23, 2024
Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa para pelaku akan melarikan diri ke perbatasan Ukraina, dan telah memerintahkan penangkapan tersangka hidup-hidup.