Rusia Respon Keras Niat AS Untuk Membangun Dermaga Dilepas Pantai Jalur Gaza

- 14 Maret 2024, 00:45 WIB
Reruntuhan bangunan di lepas pantai Gaza
Reruntuhan bangunan di lepas pantai Gaza //x.com @UNRWA

MEDIA PAKUAN - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova merespon keras niat AS untuk membangun infrastruktur dermaga di lepas pantai Jalur Gaza yang berkedok menyalurkan bantuan kemanusiaan.


Presiden AS Joe Biden pada hari Senin mengumumkan rencana untuk mendirikan dermaga sementara di lepas pantai Gaza untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina, yang kelaparan akibat blokade Israel.


Menurut pernyataanya pada pada konferensi pers di Moskow Rabu, bahwa untuk wilayah yang dilanda perang, hat itu tak ubahnya sebagai sebuah tarian di atas tulang.

 

“Ini adalah tarian di atas tulang, mengejek orang, karena sekarang, ketika warga sipil sekarat di sana setiap hari, kita perlu membicarakan nasib mereka, dan bukan tentang beberapa proyek ilusi masa depan" katanya.


Zahkarova menegaskan ketika suatu negara bahkan tidak mau mendengar, Amerika Serikat dalam hal ini, bagaimana bisa membangun infrastruktur sipil ketika mereka tidak menginginkan perdamaian dan gencatan senjata.


Ia juga menyatakan keprihatinannya umat Islam yang mengalami kesulitan untuk mengakses tempat-tempat suci di Yerusalem.


Rusia telah memulai kerja kolektif demi menciptakan kondisi yang diperlukan untuk penyelesaian politik krisis yang sudah berlangsung lama berdasarkan prinsip dua negara, Palestina dan Israel.

Sejak 7 Oktober 2023 Israel telah menewaskan Lebih dari 31.272 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 73.024 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah