MEDIA PAKUAN - Akhirnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan terindikasi adanya 10 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tentara bayaran Ukraina, terungkap hoaks alias tidak benar.
Bahkan pihak sudak melakukan serangkaian pengecekan ke Kedutaan Rusia untuk memastikan kebenaran tersebut.
" "Kami sudah cek ke Kedutaan Rusia, juga tidak ada, hoaks itu," kata Agus Subiyanto.
Hal tersebt disampaikan usai rapat kerja bersama Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Sejak awal Agus menyebut isu tentara bayaran tidak benar. Apalagi Indonesia tidak menganut konsep tentara bayaran.
"Karena kita tentara sukarela atau militer wajib yang direkrut melalui perekrutan yang ada di wilayah-wilayah, Tamtama, Bintara, Perwira, ada Akmil, dan seperti yang saya sampaikan tadi, militer wajib," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah . memastikan tidak mungkin ada 10 WNI yang merupakan prajurit TNI menjadi tentara bayaran Ukraina.