Melampiaskan Kemarahan pada Hamas, RS Anglikan Al-Ahli di Gaza Di Bom Zionis Israel, Ratusan Jiwa Jadi Korban

18 Oktober 2023, 18:25 WIB
Melapiaskan Kemarahan pada Hamas, RS Anglikan Al-Ahli di Gaza Di Bom Zionis Israel /REUTERS/Fayaz Aziz/

MEDIA PAKUAN- Serangan udara Israel yang terjadi pada hari Selasa menghantam Rumah Sakit Anglikan Al-Ahli di Gaza telah menewaskan lebih dari 500 warga sipil, termasuk pasien, staf medis, anggota keluarga, dan warga lainnya yang mencari perlindungan di dalam rumah sakit.

Dampak tragis dari serangan ini juga melibatkan Sekolah PBB yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara selama seminggu terakhir.

Dengan tambahan korban tersebut, jumlah total korban tewas di Gaza mencapai lebih dari 2.700 orang dalam kurun waktu sepuluh hari terakhir akibat serangan udara Israel.

Sementara itu, pejuang perlawanan Palestina dari sayap bersenjata partai Hamas telah membunuh sekitar 900 warga Israel dan menyandera lebih dari 100 orang.

Baca Juga: Resep Dan Cara Membuat Es Gabus Yang Pastinya Enak dan Menyegarkan, Jajanan Zaman Dulu

Rekaman video dari Gaza yang beredar di media sosial dan berita online setelah serangan menunjukkan petugas penyelamat yang putus asa di tengah-tengah mayat yang berserakan di reruntuhan rumah sakit.

Mereka berjuang dengan air yang sangat terbatas untuk memadamkan api yang melanda rumah sakit tersebut, setelah pasokan air di Gaza diputus oleh Israel pada tanggal 8 Oktober.

Rumah sakit Gaza, termasuk Rumah Sakit Al-Ahli, telah bekerja di bawah tekanan sejak awal konflik ini.

Banyak warga Gaza juga mencari perlindungan di dan sekitar rumah sakit dengan harapan mendapatkan perlindungan dari serangan udara yang terus-menerus.

Meskipun Israel telah memerintahkan rumah sakit untuk ditutup dan warganya dievakuasi sebagai bagian dari kampanyenya, pihak administrasi dan staf rumah sakit tetap bertahan demi melanjutkan pelayanan kemanusiaan kepada pasien.

Didirikan pada tahun 1882 oleh Perkumpulan Misionaris Gereja Anglikan, Rumah Sakit Al Ahli Arab telah memberikan layanan kepada masyarakat Gaza selama 141 tahun.

Baca Juga: Perum Bulog Akui Penyimpangan Distribusi Beras di Banten: Ulah Oknum Menjual Lebih Mahal: Langkah Antisipasi?

Selama bertahun-tahun, rumah sakit ini mendapatkan dukungan dari berbagai denominasi agama dan komunitas di seluruh dunia.

Upaya internasional yang mendukung Rumah Sakit Al-Ahli tetap berlanjut meskipun pihak rumah sakit terus beroperasi dalam kondisi yang sangat sulit.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pemboman rumah sakit tersebut dan mengingatkan bahwa rumah sakit dan personel medis dilindungi oleh hukum kemanusiaan internasional.

Warga internasional di berbagai negara turun ke jalan mengecam serangan ini dan menuntut gencatan senjata serta bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

Meskipun konflik yang melanda Gaza sangat menghancurkan dan menyedihkan, upaya damai dan bantuan kemanusiaan terus menjadi harapan bagi warga Gaza yang terdampak dan dunia internasional yang prihatin.***

Sumber : IMEMC

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler