MEDIA PAKUAN- Pasca serangan roket Israel menyerang Rumah Sakit Al Ahli Arab dijalur Gaza, Selasa, 17 Oktober 2023 mulai menulai saling menyalahkan. Israel dan Hamas saling menepis pemicu kesalahan pemboman rumah sakit tersebut.
Pemboman yang menyebabkan 500 warga Palestina meregang nyawa. Dan sejak awal Rumah sakit Gaza memang menjadi sasaran empuk serangan Israel. Bahkan RS yang menjadi target adalah l.
Pihak Israel menuding bahwa rumah sakit itu diserang roket Hamas yang salah sasaran. Pihak Hamas berkata serangan ke rumah sakit itu merupakan bagian pembunuhan massal mengerikan.
hamas memastikan roket yang menghantam ruah sakit merupakan persenjataa yang ditemmbakan tentara Israel. Melalui serangan udara tentara Israel.
Baca Juga: Sah! Ganjar Pranowo Dipasangkan Dengan Mahfud MD Sebagai Calon Wakil Presiden Periode 2024-2029
Serangan merupakan insiden paling berdarah di Gaza. Serangan yang dilakukan Israel merupakan kampanye balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Serangan yang dilakukan Hamas terhadap komunitas Israel selatan yang menewaskan 1.300 orang. Sementara Jalur Gaza merupakan daerah kantong sepanjang 45 km dan dihuni 2,3 juta orang.
Sebelum ledakan hari Selasa, otoritas kesehatan di Gaza mengatakan sedikitnya 3.000 orang tewas dalam pemboman 11 hari. Pemboman tentara Israel yang dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Bahkan Israel menuduh kelompok militan jihad sebagai kelompok yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Kelompok tersebut diklaim menembak roket ke rumah sakit berdasarkan intelijen Israel.
"Intelijen dari berbagai sumber yang kami miliki menunjukkan bahwa jihad Islam bertanggung jawab atas kegagalan peluncuran roket," bunyi keterangan militer Israel.
Namum tuduhan Israel tersebut dibantah kelompok Jihad. Penembakan sebelum kedatangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Timur Tengah.***