Kisah Nyata, Ketika Pantai di Inggris Menjadi Lautan Darah

11 Juni 2022, 07:12 WIB
Kisah Nyata, Ketika Pantai di Inggris Menjadi Lautan Darah /Ilustrasi /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Pada hari Minggu, 10 Agustus 1998, Pantai Paignton Regatta Devon Inggris, ramai dipadati oleh ribuan para pelancong yang berjemur di bawah sinar matahari yang hangat.

Dihari yang cerah itu ribuan orang datang dan menikmati pemandangan, hingga beberapa jam kemudian sesuatu hal mengerikan terjadi di pantai tersebut.

Pantai yang penuh suara tawa, tiupan angin, gemuruh ombak dengan suara burung camar, berubah saat beberapa orang berlarian, berteriak dengan darah yang terlihat mengalir dari kaki mereka.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Hari Ini, Sabtu 11 Juni 2022:TV ONE, GTV, TRANS7, dan TRANSTV

Suasana yang tenang berubah menjadi kekacauan dan kepanikan massal, para wisatawan dan penduduk lokal mulai berhamburan melarikan diri dari pantai itu.

Sekitar pukul 1 siang, korban pertama yang datang ke klinik perawatan di Paignton Green mengatakan bahwa ada sesuatu yang tajam di dalam air, telah melukai dan merobek kakinya.

Saat dia hendak beranjak menuju ke pantai yang dangkal dan hangat, dia merasakan semakin banyak luka yang muncul.

Semua yang terluka menderita luka di kaki mereka setelah berdiri di atas cangkang ikan yang dikenal dengan Razor atau Jackknife yang terkubur di pasir.

Baca Juga: Pendaftaran Bintara Akpol 2022 Dibuka, Persyaratan dan Formasi Ini Harus Kalian Ketahui

Di Indonesia dikenal dengan Kerang bambu dengan cangkang panjang dengan dua sisi paralel, tubuhnya kecil memanjang dengan dua cangkang yang memiliki sisi simetris, salah satu ujung tubuhnya berbentuk runcing seperti mata pisau menempel dan berdiri tegak di pantai berpasir.
.
Dalam beberapa saat aparat berwenang , telah menemukan penyebab kekacauan tersebut, jelas bahwa makhluk laut itu telah memicu insiden besar.

Polisi, petugas pantai kemudian mengumumkan bahwa pantai itu dalam keadaaan dan situasi darurat untuk pengunjung agar segera menjauh dari pantai tersebut.

Kemudian ambulans datang dari segala arah, paramedis, penjaga pantai, polisi, dan petugas pertolongan pertama merawat semua orang yang terluka.

Baca Juga: Kini Dibuka! Pendaftaran Taruna dan Taruni TNI AU 2022, Ada Beberapa Alur yang Harus Diketahui Disini

Kepanikan massal mulai mereda saat penyebab kekacauan tersebut diketahui.

Semua yang terluka setelah berdiri di atas cangkang ikan razor yang terkubur di dalam pasir. Air surut yang sangat rendah membuat orang-orang berada di atas pasir yang biasanya tidak bisa di jangkau.

Seorang anggota parlemen Torbay saat itu, Adrian Sanders, yang berada di pantai mengatakan "Itu seperti adegan film Jaws."

Rumah Sakit Torbay menghabiskan lebih dari dua jam merawat korban yang kebanyakan adalah anak-anak.

Baca Juga: Cek Keuangan Anda Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Libra Memiliki Banyak Uang

Seorang juru bicara rumah sakit menjelaskan: "Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya dan orang-orang yang telah tinggal di sini selama bertahun-tahun tidak pernah mendengar hal seperti ini terjadi."

Staf Dewan Torbay, Pearce mengatakan "Hari ini di pantai ini saja kita harus merawat 1.000 orang dalam hitungan beberapa jam."

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini selama 20 tahun. Orang-orang mengambil anak-anak mereka dari air, dan beberapa anak kecil menangis," katanya

Peristiwa di Pantai Paignton Regatta tercatat dalam sejarah Inggris, dimana diperkirakan lebih dari seribu orang terluka. ***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler