Network
MEDIA PAKUAN - Pidato seorang uskup katolik dari Inggris Richard Williamson membuat heboh dunia.
Dikenal dengan Uskup Katolik tradisionalis Inggris yang menentang perubahan dalam Gereja Katolik yang dilakukan oleh Konsili Vatikan Kedua, dan isu penyangkalan tentang Holocaust
Dalam video yang beredar di twitter dan diunggah akun @colonelhomsi, Imam berusia 82 tahun itu selama perjalanannya di Warsawa, Polandia, dalam khotbahnya menyampaikan bahwa dia mendukung operasi khusus di Ukraina.
English bishop about Vladimir Putin.. pic.twitter.com/PYR6nZ9Hag— Geo_monitor (@colonelhomsi) May 26, 2022
Ia menyatakan bahwa Eropa telah bertindak bodoh dengan mengikuti apa yang diperintahkan Amerika Serikat.
Dalam pernyataanya ia mengungkapkan bahwa di antara kepala negara hanya ada satu yang berdiri melawan kekuatan jahat."Jangan mengandalkan Boris johnson di Inggris, jangan mengandalkan Macron di perancis, jangan mengandalkan Draghi di italia," katanya.
Baca Juga: Musibah, Anak Pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tenggelam Saat Berenang: Tim SAR Lakukan Pencarian
"Itu adalah Vladimir Putin, dia bukan malaikat dan bukan orang suci, tetapi dia adalah pria yang cerdas dan memiliki keberanian sebagai pemimpin Rusia, dia berani menghadapi kekuatan satu tatanan dunia," tegasnya.
Williamson menambahkan bahwa ia sangat terkesan oleh sekelompok wanita katolik Polandia, yang semuanya mengerti dan memahami bahwa Vladimir Putin bertindak benar. Meskipun Polandia dan Rusia sering berperang.
Menurutnya keberadaan Rusia di ukraina bukan untuk menghancurkan, tetapi untuk tujuan denazifikasi dan demiliterisasi. Namun Eropa yang bodoh mengikuti Amerika Serikat untuk mencoba menghancurkan Rusia.
"Itu adalah Vladimir Putin, dia bukan malaikat dan bukan orang suci, tetapi dia adalah pria yang cerdas dan memiliki keberanian sebagai pemimpin Rusia, dia berani menghadapi kekuatan satu tatanan dunia," tegasnya.
Williamson menambahkan bahwa ia sangat terkesan oleh sekelompok wanita katolik Polandia, yang semuanya mengerti dan memahami bahwa Vladimir Putin bertindak benar. Meskipun Polandia dan Rusia sering berperang.
Menurutnya keberadaan Rusia di ukraina bukan untuk menghancurkan, tetapi untuk tujuan denazifikasi dan demiliterisasi. Namun Eropa yang bodoh mengikuti Amerika Serikat untuk mencoba menghancurkan Rusia.
Pidato Williamson disambut dan mendapatkan respon netizen:
"Menarik. Apakah orang ini Anglikan? Apakah dia tidak khawatir ratu akan memukulnya?." tulis @KolbWillard.
"Pria ini menarik. Dia tampaknya telah menciptakan banyak goncangan di Vatikan. Layak berada di puncak wiki." ucap @JonBob65 .
" Apakah ini benar ? Wow." lanjut @NeverResist.***
