Pertempurannya Dengan Hamas Palestina Dihentikan, Israel Kini Hancurkan Penjagaan Suriah

2 Juni 2021, 09:54 WIB
Patrol pasukan Israel dekat perbatasan Gaza 2009. /Sumber: Haaretz /

MEDIA PAKUAN - Pasukan tentara Israel hancur leburkan pos pengamatan perbatasan negara Suriah yang berada di Dataran Tinggi Golan dekat wilayah kekuasaan Israel.

Serangan yang dilancarkan tentara Israel terhadap markas penjagaan Suriah tersebut dilakukan sekitar sepekan setelah gencatan senjata dengan pejuang Hamas di jalur Gaza Palestina.

Serangan penindasan militer bersenjata Israel terhadap warga sipil Palestina di kota Gaza berhenti pasca dikecam oleh organisasi dan banyak negara di dunia.

Baca Juga: Karma Menyingkirkan Zidane! Real Madrid Dihalangi PSG Rekrut Pochettino Jadi Pelatih Barunya

Pasalnya tindakan yang mereka lakukan di ibu kota Yerusalem telah merampas hak-hak kemanusiaan dengan membunuh warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan.

Serangan militer Israel yang dilakukan pada hari Selasa 1 Juni 2021 berupa penghancuran pos pengamatan Suriah itu merupakan operasi yang ketiga kalinya dalam setahun setahun terakhir.

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee melalui akun twitternya membenarkan serangan yang mereka lakukan dengan merujuk pada sisi Israel dari zona penyangga yang dipatroli PBB antara kedua negara.

Ia mengklaim bahwa pos penjagaan tentara Suriah berada diatas wilayah kekuasaan Israel, sehingga mereka tak segan terus-terusan menyerangnya.

Baca Juga: Lantaran Kesal!, Polisi Amankan Seorang Suami yang Tega Hajar Istrinya dengan Mangkok

"Tentara menghancurkan pos pengamatan paling depan tentara Suriah yang didirikan di wilayah Israel di sebelah barat garis Alfa di Dataran Tinggi Golan," tulis Adraee.

Dia mengatakan pasukan Israel menyerang dan meledakkan pos Suriah sebagai bukti bahwa negaranya tidak akan memberikan toleransi setiap upaya yang melanggar kedaulatan negara Yahudi.

Dilansir dari Al Arabiya English News tidak ada laporan yang menyebutkan adanya korban dari serangan yang dilakukan tentara Israel terhadap pos pengamatan Suriah tersebut.

Baca Juga: Benzema Berharap Bisa Satu Klub Dengan Kylian Mbappe: Tinggalkan PSG dan Pindah ke Real Madrid

Sebelumnya, Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap fasilitas militer Suriah sejak awal meletusnya konflik antara kedua negara pada tahun 2011.

Sebagian besar Israel menargetkan pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon serta pasukan pemerintah Suriah, meskipun mereka jarang mengakui tindakan yang dilakukan.

Sepanjang tahun 2020 saja tercatat militer Israel telah melakukan serangan terhadap objek yang ditargetkan sebanyak sekitar 50 kali serangan.

Baca Juga: Pecundang! Pemerintah Israel Cuci Tangan Pasca Militernya Bom Kantor Berita Dunia di Palestina

Israel juga berusaha mencegah Iran untuk menjadi salah satu sekutu utama Suriah dalam perang saudara yang telah berlangsung selama satu dekade itu.

Pada awal Mei 2021 media pemerintah Suriah dan pemantau perang mengatakan Israel telah melakukan serangan udara di provinsi Quneitra, Suriah selatan, dekat perbatasan dengan Israel.

Sementara dataran Tinggi Golan yang merupakan sebuah zona militer strategis telah direbut oleh Israel dari Suriah pada perang yang terjadi selama enam hari tahun 1967.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler