Gagal Jadi Tempat Ternyaman, Kamar Anak-anak Gaza Palestina Hanya Menyisakan Trauma

- 1 Juni 2021, 15:16 WIB
Gagal Jadi Tempat Ternyaman, Kamar Anak-anak Gaza Palestina Hanya Menyisakan Trauma
Gagal Jadi Tempat Ternyaman, Kamar Anak-anak Gaza Palestina Hanya Menyisakan Trauma /AP Photo/John Minchillo/

MEDIA PAKUAN - Potret anak-anak di Gaza Palestina yang menjadi korban perang dengan Israel begitu memilukan. Selain ditinggalkan oleh orang tersayang, bangunan-bangunan yang hancur dan roboh membuat psikis mereka begitu mengkhawatirkan.

Dari sekian bangunan yang dihancurkan rudal Israel, kamar-kamar yang seharusnya menjadi tempat ternyaman bagi anak-anak Gaza Palestina kini hanya menyisakan trauma.

Beberapa anak yang menjadi korban serangan Israel pada kamar mereka adalah Shrouq Al-Masri, 9 tahun, dan saudara perempuannya Razan, 4 tahun.

Baca Juga: Warga Palestina Berkebangsaan Israel Protes Terkait Kebijakan, Netanyahu Blokir Media Sosial

Dikutip dari Associated Press, kedua anak itu tampak berdiri di tengah reruntuhannya masih mengotori kamar tidur ungu mereka. Langit-langitnya bengkok dan tertekuk, retakan di dinding mengiris kartun yang menghiasinya, dan mainan milik mereka kini dilapisi debu abu-abu.

Shrouq Al-Masri dan Razan di kamar mereka yang hancur karena serangan Israel
Shrouq Al-Masri dan Razan di kamar mereka yang hancur karena serangan Israel

Meski harus mendapati kamar mereka nyaris hancur, kedua gadis itu berhasil selamat dari serangan udara pagi hari yang menghancurkan sebuah bangunan di dekatnya pada 19 Mei kemarin.

Selain Shrouq dan Razan, di kamp pengungsi Maghazi di Gaza selatan, sebuah serangan udara juga merobek atap kamar tidur yang ditempati oleh Anas Alhajahmed yang berusia 4 tahun dengan saudara perempuannya.

Baca Juga: Militer Myanmar Serang Anti Junta Lewat Udara, Warga Kocar Kacir Melarikan Diri

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x