MEDIA PAKUAN - Semakin hari pasukan junta militer Myanmar semakin tidak terkendali.
Maka dari itu, pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan turun tangan menangani pasukan militer Myanmar.
Pasukan militer Myanmar ini memang sudah banyak sekali melakukan kekejaman kepada para demonstran anti kudeta.
Disadur Media Pakuan dari Associated Press News pada Senin, 22 Maret 2021, warga Myanmar sangat menginginkan sekali pasukan perdamaian PBB agar ikut campur dalam kudeta yang dilakukan oleh militer myanmar.
Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Juru bicara dari PBB Stephane Dujarric mengungkapkan, sudah beberapa sanksi diturunkan kepada mereka, namun hasilnya tetap tidak berpengaruh.
"Masyarakat di Myanmar sana sudah menanti-nanti kedatangan dari pasukan perdamaian kami," ungkap jubir PBB itu.
Pihak PBB juga akan terus berusaha untuk secepatnya menangani kejadian yang dialami oleh negara dari Asia Tenggara itu.
"Sayangnya komunitas-komunitas Internasional belum bisa membantu sepenuhnya," katanya.
Baca Juga: Demi ARMY, J-Hope Melanggar Aturan BTS yang Bikin Para Member Terkejut Tak Menyangka
Sejak kejadian Kudeta yang dilakukan militer Myanmar pada 1 Februari lalu, sudah ratusan pengunjuk rasa tewas ditembak oleh tentaranya.
Maka dari itu, kejadian ini sudah tersebar luas ke seluruh dunia dan menjadi perbincangan hangat.
Sudah ribuan pengunjuk rasa yang ditahan junta militer Myanmar.
Sehingga beberapa negara dan organisasi memutus transaksi uang ke Myanmar.
Hal tersebut membuat, negara itu kekurangan uang karena banyak orang yang mengambil uangnya di ATM.***