Program BLT BPJS ini ditanggapi oleh Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Pingkan Audrine Kosijungan.
Dilansir Media Pakuan dari halaman Antara News, Pingkan beranggapan, program BLT BPJS ini sangat penting sekali dalam usaha pemulihan perekonomian Indonesia.
Maka dengan adanya program Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) itu, daya beli pekerja akan tetap terjaga.
"Dalam masa pandemi virus Corona seperti ini, penyaluran BLT Subsidi Gaji sangat perlu sekali di tahun ini," ucap Pingkan.
Seperti yang diketahui sebelumnya, anggaran untuk BSU tidak dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021.
Pingkan mendesak pemerintah agar bisa mengingat kembali penyaluran BLT BPJS di 2021, betapa pentingnya program ini.
Sudah terbukti di tahun lalu, SUbsidi gaji sudah menjadi primadona para pekerja dalam masalah kebutuhan sehari-hari mereka.
Sementara itu, Keberlanjutan program subsidi gaji di 2021 tersebut masih dalam tahap diskusi dengan tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).