MEDIA PAKUAN - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mempertimbangkan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan, karena pengangguran pekerja semakin meningkat 2021.
Ida menyampaikan, BSU BLT BPJS Subsidi Gaji akan disalurkan lagi di 2021, ke rekening pekerja atau buruh.
Namun, Menaker itu hanya menyalurkan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan kepada mereka yang belum dapat di gelombang 1 dan 2.
Baca Juga: Isu Pernikahan Anak Menjadi 5 Agenda Jokowi, 22 Provinsi di Indonesia Menjadi Sorotan Internasional
Pada termin 1 dan 2 kemarin, BLT BPJS belum mencapai 100 persen hanya baru capai 98,92 persen.
Maka dari itu, tinggal hanya kurang lebih 1 persen lagi, bilamana dikalkulasikan ada sebanyak 200 ribuan lagi pekerja.
Sampai saat ini, Menaker memantau angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat saja, yakni 9,77 juta.
Sedangkan, angka pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 yaitu sebanyak 29 juta orang, termasuk juga angka pengangguran tadi.