Apakah Benar? Kerokan Mampu Menghilangkan Masuk Angin: Korelasi Hubungan Kerokan dan Masuk Angin

- 4 Februari 2022, 17:19 WIB
kerokan dan masuk angin, benar saling berhubungan?
kerokan dan masuk angin, benar saling berhubungan? /tangkaplayar/youtube/Neuron
 
 
 
MEDIA PAKUAN- Kerokan adalah salah satu metode pengobatan yang populer di antara orang-orang Indonesia.

Kerokan merupakan sebuah metode pengobatan dengan cara menekan dan menggesekan benda tumpul ke permukaan kulit.

Biasanya untuk kerokan diperlukan urang koin dan cairan sebagai pelicin dan balsem biasanya dipilih.
 
 
 

Metode Kerokan ini dipercaya dapat menghilangkan beberapa macam penyakit dan umumnya dipergunakan saat orang terkena flu atau masuk angin.

Kerokan adalah pengobatan tradisional atau alternatif dan biasanya hal ini dilakukan sebelum memutuskan untuk memilih diperiksa oleh dokter.

Kerokan berasal dari China tepatnya saat dinasti ming berkuasa, dan dikenal dengan nama Gua SHa.
 
Baca Juga: Dilayani Majikan Karena Ingin Pulang ke Indonesia, Membuat TKW Ini Semakin Nyaman dengan Majikannya

Seiring berjalannya waktu teknik pengobatan ini menyebar ke seluruh asia, termasuk ke Indonesia.

Menurut kepercayaan China teknik ini berhubungan erat dengan Yin dan Yang, diumpamakan di dalam tubuh manusia terdapat Yin dan Yang.
 
Baca Juga: Banyak Gadis Arab Saudi Cari Uang Pada Malam Hari, Ini Pekerjaan yang Dilakukan Mereka
 
Karena dalam tubuh manusia terdapat hawa dingin dan hawa panas, oleh karenanya dengan Kerokan adalah salah satu usaha untuk menyeimbangkan kembali hawa dingin dan hawa panas dalam tubuh.

Secara ilmiah kerokan pada tubuh meningkatkan sirkulasi darah di bagian tubuh yang dikerok, ditambahkan dengan balsem akan menjadikannya obat pereda rasa nyeri.

Efek ini disinyalir sangat efektif untuk pemulihan pada atlet, selain itu dapat meredakan rasa pegal di leher dan pundak pada orang yang menggunakan komputer yang berkepanjangan.
 
Baca Juga: Kisah Bandit Preman Meninggal Jenazah Diangkat Terasa Enteng dan Banyak Orang yang Tidak Dikenal Berdatangan?

Lantas apa korelasi Kerokan dan masuk angin, karena tidak ditemukan penelitian yang korelasinya antara Kerokan dengan menghilangkan gejala masuk angin.  

Gejala masuk angin ini biasanya timbul saat tubuh terganggu oleh udara dingin yang akhirnya pembuluh darah menyempit dan membatasi asupan oksigen di kulit.

Kenyataannya kerokan bukanlah cara yang efektif untuk meningkatkan panas tubuh karena dengan dengan meminum air hangat atau ramuan herbal seperti jahe lebih jauh bermanfaat saat gejala masuk angin datang.
 

Lantas garis-garis merah yang timbul setelah kerokan tidak ada hubunganya dengan keluarnya angin dari tubuh.

Tapi garis-garis itu terjadi karena pelebaran pembuluh kapiler yang berada di kulit.

Pada umumnya masuk angin atau flu akan hilang sendirinya seiring dengan meningkatnya imun tubuh.
 
Baca Juga: India Melaporkan Lebih dari 500 Ribu Kematian Akibat Covid-19, Pemerintah dan Nakes Lakukan Ini

Oleh karena itu kerokan hanya membantu meredakan rasa nyeri dan membantu penderitanya untuk mudah beristirahat.

Jadi rasa nyaman sehabis kerokan akan membuat orang ketagihan dan melakukannya lagi apabila merasakan gejala yang sama.

Kerokan memang aman untuk dilakukan tetapi masih memiliki resiko yaitu resiko alergi pada kulit apabila benda yang dipergunakan untuk kerokan tidak steril.

Kerokan memang salah satu cara pengobatan tradisional yang bisa dijadikan alternatif tetapi harus dilakukan dengan benar.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: theconversation.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x