Network
MEDIA PAKUAN - Setiap orang yang hidup pasti pernah melakukan kesalahan namun kesalahan tersebut masih bisa diampuni.
Orang yang melakukan kesalahan belum tentu di akhir hidupnya juga berbuat kesalahan.
Tidak sedikit orang yang melakukan kejahatan di akhir hidupnya mendapatkan hidayah dan sebaliknya ada juga yang masih dalam kesesatan.
Namun itu semua tergantung niat dan hatinya, orang tidak bisa di cap jelek karena setiap perbuatan hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Hal tersebut seperti kisah seorang Bandit preman meninggal mendapatkan kebaikan dari orang yang jauh darinya.
Menurut kesaksian penggali kubur, jenazah bandit preman ini ketika di bawa dari rumah ke kuburan hanya sedikit yang mengantarnya.
Namun ketika akan dikuburkan banyak orang berdatangan mendekati kuburan tersebut.
Penggali kubur mengatakan kepada orang yang berdatangan tersebut mengenai perihal dirinya, mereka yang berdatangan menyatakan bahwa mereka datang tidak lain untuk melihat penguburan jenazah.
Si penggali kubur ini terheran heran, dia mengatakan kenapa banyak orang di kampung sebelah yang mau lihat pengkuburn sedangkan tetangga jenazah ini tidak mau melihatnya,
Bahkan yang membuat penggali kubur keheranan ialah jenazah tersebut sangatlah enteng seperti boneka.
Dari kejadian tersebut penggali kubur akhirnya mencari informasi mengenai masa hidup jenazah tersebut, dan dia mengetahui dari masyarakat kampung sebelah bahwa jenazah ini semasa hidupnya selalu membantu orang kesusahan dan selalu membagi bagi rezeki.
" Di kampung sendiri sebagai bandit preman, di kampung lain rupanya orang ini sebagai penolong." kata penggali kubur yang dikutip Media Pakuan dari channel youtube Mubaraq Channel, Jumat 4 Februari 2022.
Itulah kesaksian mistis yang dialami penggali kubur.***
