Viral Jeritan Para Supir Angkutan, 'Kami Bukan Teroris Berilah Aturan yang Adil Buat Kami'

- 2 Mei 2021, 06:18 WIB
Simulasi penyekatan pemudik di Pintu Tol Palimanan, Kamis, 29 April 2021.
Simulasi penyekatan pemudik di Pintu Tol Palimanan, Kamis, 29 April 2021. /Pipin/Biro Adpim Jabar/

MEDIA PAKUAN - Ibarat buah simalakama, Pemerintah secara resmi melarang mudik lebaran 2021 selama 6-17 Mei.

Surat Edaran tersebut diumumkan Satgas Penanganan Covid 19 bernomor 13 Tahun 2021, tentang Peniadaan Mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah.

Buntut pelanggaran itu, ribuan sopir angkutan umum menjerit, jeritan hati para sopir ini diunggah di Facebook dan beredar dipalikasi percakapan WhatsApp.

Baca Juga: Cakep! Aurel Hermansyah Kenakan Outfit Berhijab, Netizen : Kece Parah

Entah siapa namanya Pria yang duduk di belakang kemudi itu mencurahkan isi hatinya soal penyekatan akibat larangan mudik di tahun 2021 ini.

Ia meminta pemerintah untuk berpikir ulang soal menutup pintu keluar masuk provinsi setelah larangan mudik berlaku.

Lelaki berbadan gemuk itu membacakan secarik surat yang ditujukan kepada para gubernur, wali kota dan bupati. “Dengan menutup pintu keluar masuk provinsi secara tidak langsung membunuh mata pencaharian kami.

Baca Juga: Mantap! Angkatan Laut China Akan Bantu Indonesia dalam Evakuasi KRI Nanggala 402

Jangan biarkan anak-anak kami menangis pilu di saat anak-anak kalian tertawa gembira.

Jangan biarkan kami kelaparan di saat kalian terlelap tidur karena kekenyangan,”
Kenapa kami yang harus dikorbankan karena ketakutan kalian yang tidak sama sekali kami takuti?

Yang kami takuti apabila anak dan istri kami mati kelaparan karena tidak makan pak. Siapa yang mau bertanggung jawab?

Baca Juga: Soroti Laporan Mensos Tri Rismaharini, Waketum Demokrat Sebut Era Rezim Jokowi Lebih Kejam dari Teroris

Padahal kamu kan beragama, kalian kan beragama dan Allah menyuruh kami tetap berusaha dan bertanggung jawab terhadap anak dan istri kami. Itu yang kami pertanggungjawabkan di akhirat nanti.

Kenapa kami selalu dihadapkan dengan aparat hukum? Dibentak, dihardik, seakan kami ini teroris. Padahal kami ini pejuang dan pahlawan bagi keluarga kecil kami pak.

Di saat kalian berbagi THR, kami hanya bisa berkata "apakah besok hari, anak-anak kami dapat makan?". Apakah kalian pernah merasakan di saat semua orang tidur nyenyak, ada seorang sopir tetap terbangun dan bekerja menafkahi keluarganya, demi memberikan kehidupan yang layak untuk anak istrinya.

Baca Juga: Alasan TKW Indonesia Ini Menikah dengan Berondong Afrika: Dia Punya Sesuatu yang Lebih

Apakah ada cara lain yang bijak dengan tidak membunuh mata pencaharian kami? Berilah aturan yang adil, berilah aturan yang adil buat kami.

Semoga bapak-bapak di sana yang menjadi penguasa mendapatkan hidayah. Terima kasih

katanya, yang dibacakan pada Rabu , 28 April 2021.

Dengan wajah yang lesu, pria berkaus merah itu mengeluarkan "jeritan hati pak sopir" dalam sebuah video berdurasi 2 menit 44 detik, seperti dilansir dari Instagram @handy.bonny.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x