MEDIA PAKUAN - Diabetes, sebuah kondisi medis yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah, sering kali tidak terdiagnosis karena gejalanya bisa samar atau bahkan tidak terlihat.
Namun, mengenali tanda-tanda diabetes dapat menjadi langkah awal yang penting untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat. Berikut adalah 9 tanda-tanda yang perlu Anda perhatikan:
1. Peningkatan Rasa Haus dan Kelaparan
Jika Anda merasa haus dan lapar secara terus-menerus, meskipun sudah makan, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kesulitan menggunakan gula dengan efisien untuk memperoleh energi.
Baca Juga: Amerika Serikat (AS) : 800 Ribu Warga Palestian Dibantai Israel
2. Peningkatan Kencing
Jika Anda mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil, terutama pada malam hari, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda berusaha untuk menyingkirkan kelebihan gula melalui urine.
3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Disengaja
Meskipun mungkin terdengar kontradiktif dengan rasa haus yang terus-menerus, penurunan berat badan yang tidak disengaja dapat terjadi pada beberapa orang dengan diabetes. Hal ini karena tubuh kehilangan energi yang dibutuhkan melalui buang air kecil yang berlebihan.
4. Kelelahan yang Berlebihan
Rasa lelah yang terus menerus, meskipun telah istirahat cukup, bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kesulitan untuk menggunakan gula secara efisien sebagai sumber energi.
5. Penglihatan Kabur
Diabetes dapat memengaruhi kesehatan mata, menyebabkan penglihatan kabur atau berkabut sebagai hasil dari perubahan kadar gula darah yang tiba-tiba.
6. Luka yang Sulit Sembuh
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dengan cepat. Jika Anda mengalami luka yang sulit sembuh atau infeksi yang berulang, itu bisa menjadi tanda diabetes.
7. Kram dan Kesemutan
Kram otot dan kesemutan, terutama di tangan dan kaki, bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah Anda tidak terkontrol dengan baik.
Baca Juga: Khawatir Bencana Susulan, Polisi Amankan Ruas Jalan Pembangunan di Kota Sukabumi: Pasca Hujan Deras
8. Infeksi Saluran Kemih dan Kulit yang Sering
Kadar gula darah yang tinggi menciptakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan bakteri, meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan kulit.
9. Nafas yang Berbau Asam
Jika tubuh Anda menggunakan lemak sebagai sumber energi karena tidak dapat menggunakan gula dengan efisien, ini dapat menyebabkan produksi zat-zat kimia yang disebut keton, yang dapat menyebabkan nafas berbau asam.***