Simak Khutbah Jumat Hari Ini, Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian

13 Januari 2023, 13:00 WIB
Khotbah Jumat Ilustrasi /

MEDIA PAKUAN - Ringkasan Khutbah Jumat  hari ini   bertema, Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian  oleh Ust. Yayat Supriyadi dari Kemenag Republik Indonesia.

Khutbah Pertama

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insya Allah selalu berada dalam naungan rahmat dan hidayah Allah SWT.

Baca Juga: Laga Panas! Manchester United Pastikan Wout Weghorst Tampil di Laga Derby Manchester, Sabtu 14 Januari 2023

Kita bersyukur kepada Allah atas nikmat berbagai kehidupan yang masih diberikan kepada kita. Sehingga pada kesempatan ini kita masih dapat beribadah kepada-Nya, dapat mengingat-Nya, serta memuji-Nya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

Baca Juga: Aksi WNA India Berakhir! Selundupkan Berlian 932 Butir di Anus Dilimpahkan Kejaksaan: Dari Thailand ke Bali

Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah tak henti-hentinya kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Sidang salat Jumat yang dirahmati Allah SWT

Sudah banyak orang yang meninggal, tidak sedikit di antara mereka adalah Saudara kita, tiba tiba sahabat kita meninggal dunia, siapa saja dan kapan atau di mana saja bisa meninggal dunia.

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat adalah kematian.

Baca Juga: Walikota Sukabumi Rombak Jajaran Pemerintahan Daerah di Penghujung Masa Jabatannya

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman:

كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ  ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ  

Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

Maka apa saja kewajiban kita dalam kehidupan ini sebagai persiapan diri kita sebelum menghadapi kematian? Tentunya ada banyak hal.

Namun setidaknya ada tiga hal yang akan kita bahas pada kesempatan berharga ini.

Baca Juga: Sempat Jadi Soundtrack, Ini Lirik Lagu Butterfly dari Melly Goeslaw: Dirilis 2012 Lalu

Pertama, beramal sebaik mungkin. Dalam surat Al-Mulk ayat 1-2, Allah berfirman:

تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ  ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ 

  1. Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
  2. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.

Baca Juga: Meski Hadapi Kesulitan Keuangan! Eric Garcia Menolak Pinangan Arsenal Bertahan di Barcelona: Kenapa?

Seperti apakah amalan yang terbaik itu? Salah satu indikatornya adalah, pekerjaan itu dilakukan dengan istiqamah. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

فَإِنَّ خَيْرَ الْعَمَلِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

Artinya; sesungguhnya sebaik-baik pekerjaan adalah yang rutin (berkelanjutan), meskipun itu sedikit.

Yang kedua, menyiapkan amal yang terus mengalir pahalanya. Di antara yang dapat kita persiapkan adalah dengan memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta mendidik anak kita menjadi anak yang saleh yang dapat mendoakan kita kelak.

Baca Juga: Perang Makin Sengit, 100 Tentara Ukraina Berlatih di AS: Latihan Pengoprasian Rudal Patriot

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال: ((إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ))؛ رواه مسلم

Artinya: diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendo`akan orang tuanya. (HR. Muslim).

Yang ketiga, berdoa agar diberikan husnul khatimah. Apakah itu husnul khatimah? Di antara tanda utama husnul khatimah ialah apabila ia mengucap kalimat laa ilaaha illallaah di akhir hayatnya.

Baca Juga: Info Tiket Persija Jakarta VS Bali United pada Pekan ke 18 BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi

Dalam sebuah hadith shahih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:

‏” مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ ‏”‏

Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘Laa ilaaha illallaah’ maka dia akan masuk Surga.”

Indikator lainnya dari seorang yang husnul khatimah apabila ia mengerjakan pekerjaan baik di akhir hidupnya.

Selain berusaha dengan segenap amal saleh untuk mencapai husnul khatimah, kita juga harus selalu berdo’a agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah.

Baca Juga: Al Hilal Akan Boyong Lionel Messi Dengan Harga Termahal :Pecahkan Harga Cristiano Ronaldo Dengan Al Nassr FC

Akhirnya, semoga kita menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan kita,  yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. dan Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang wafat dalam keadaan husnul khatimah.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ.

أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ  فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler