Pasca Geng Motor Berulah saat Ngabuburit, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Dikawal Ketat Polisi

- 21 Maret 2024, 22:49 WIB
Jajaran Polres Sukabumi Kota saat patroli pengamanan di Jalan Lingkar Selatan saat waktu Ngabuburit.
Jajaran Polres Sukabumi Kota saat patroli pengamanan di Jalan Lingkar Selatan saat waktu Ngabuburit. /Manaf Muhammad/

 

MEDIA PAKUAN - Pihak kepolisian meningkatkan keamanan di sepanjang Jalan Lingkar Selatan Sukabumi. Berdasarkan pantauan Media Pakuan pada Kamis 21 Maret 2024 sore, dari simpang Selakaso sampai simpang Cibolang, personel kepolisian bersiaga di sepanjang Jalan Lingkar Selatan.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo bersama jajarannya pun terjun langsung dalam patroli pemantauan pengamanan di Jalan Lingkar Selatan dan sejumlah titik keramaian lainnya.

Kapolres mengatakan, pengerahan personel polisi saat waktu ngabuburit sengaja dilakukan pasca terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang dilakukan oleh 50 orang geng motor pada Minggu 17 Maret 2024.

"Iya (bekaitan) itu salah satu pencegahan juga. Sebenarnya kita sudah melaksanakan pasca kejadian viral kemarin kita sudah melaksanakan kegiatan patroli," kata Ari, Kamis 21 Maret 2024.

Baca Juga: Ngabuburit Berdarah, Gerombolan Geng Motor Sukabumi Bacok Remaja Tak Berdosa

Ari mengatakan, pihaknya terus berupaya menutup celah untuk terjadinya gangguan Kamtibmas dari para berandalan bermotor terutama di bulan Ramadhan.

"Memang dari para oknum-oknum ini dia mencari kelengahan dari polisi. Saat polisi tidak berjaga di situ, tidak melakukan patroli dia (geng motor) di situ," ujarnya.

"Kemungkinan ini ada komunikasi antar kelompok satu dengan yang lain, sehingga kita tidak patah semangat untuk mencegah kelompok-kelompok tersebut. Kita mengimbau kepada masyarakat apabila mengetahui informasi dari kelompok bermotor yang meresahkan segera hub call center 110 atau Lapor Pak Polisi Mas," cetusnya.

Di sisi lain, dalam patroli kali ini pihaknya mendapati sejumlah pengendara yang masih belum mematuhi peraturan lalulintas karena tidak mengenakan kelengkapan berkendara dan sepeda motor dengan knalpot brong.

Baca Juga: 9 Berandalan Bermotor di Sukabumi Digiring ke Kantor Polisi Usai Resahkan Masyarakat saat Ngabuburit

"Tadi kurang lebih 3 kendaraan (yang dirazia). Pakai knalpot brong, tidak menggunakan nomor kendaraan, tidak pakai helm. Dengan pakai knalpot brong ini bisa menimbulkan emosi daripada warga sekitar. Meresahkan kalau malam hari, melewati pemukiman atau perkampungan, di situ ada orang tua, anak bayi ya kan, itu bisa merasa terganggu," tambahnya.

"Alasannya mereka untuk bergaya, aksesoris dan sebagainya tapi kami jelaskan bahwa itu salah. Sehingga tadi kita melaksanakan penertiban, apabila sudah diganti dengan standarnya akan kita kembalikan kendaraannya," ucapnya.

Ari menegaskan, jajaran Polres Sukabumi Kota akan terus meningkatkan pengamanan selama bulan suci Ramadhan demi terciptanya kondusifitas di lingkungan masyarakat.

"Baik selama bulan Ramadhan Polres Sukabumi Kota ada empat program yaktu Pas Buka (patroli sebelum buka) kemudian Pas Transit (patroli antar masjid), Pas Sahur dan Pas Subuh," pungkasnya.

Baca Juga: Digadang Masuk Bursa Pilwalkot Sukabumi, Ulama Sepuh Sukabumi Tegaskan Enggan Berpolitik Praktis

"Pada hari ini kita melaksanakan patroli pas buka dalam rangka untuk memastikan keamanan, ketertiban di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota untuk memberikan kenyamanan warga masyarakat saat ngabuburit serta kita mencegah adanya kemungkinan-kemungkinan terjadi tindak pidana terutama gerombolan gerombolan bermotor yang dapat meresahkan masyarakat," jelasnya.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x