Digadang Masuk Bursa Pilwalkot Sukabumi, Ulama Sepuh Sukabumi Tegaskan Enggan Berpolitik Praktis

- 20 Maret 2024, 19:14 WIB
Ulama Sukabumi KH Fajar Laksana.
Ulama Sukabumi KH Fajar Laksana. /Manaf Muhammad/Media Pakuan


MEDIA PAKUAN - Menjelang tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 muncul beberapa nama yang diisukan akan menjadi bakal calon Wali Kota Sukabumi.

Suasana pun menghangat karena nama-nama mulai bermunculan di polling, baik dari sosok politisi, tokoh, ulama, artis hingga beberapa wajah lama yang pernah menjadi Wali Kota Sukabumi.

Salah satu yang mencuat adalah nama ulama sepuh Sukabumi KH Fajar Laksana. Pasalnya berdasarkan data yang dilihat dari salah satu polling di website pollingkita.com, namanya berada di urutan kedua teratas yang paling banyak dipilih dengan perolehan 888 suara atau berada di bawah mantan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami dengan 917 suara. Setelah itu diikuti 26 nama lainnya.

Saat dikonfirmasi terkait isu bakal menjadi calon Wali Kota Sukabumi karena pollingnya yang tinggi, dia mengaku hal tersebut di luar sepengetahuannya.

Baca Juga: Motor Jatuh Helm Terpental, Pria Sukabumi Tewas Terkapar Bercucuran Darah di Jalanan

"Mengenai polling yang terjadi sebetulnya saya juga tidak paham, mungkin nama saya dimasukan juga mungkin salah satu yang dikenal, karena bukan nama saya aja jadi banyak tokoh-tokoh di Sukabumi yang masuk ke dalam polling," katanya, Rabu 20 Maret 2024.

"Mungkin itu ada lembaga tertentu yang ingin mengetahui mungkin minat keinginan masyarakat terhadap beberapa tokoh itu cukup bagus juga karena ada kaidah ilmiahnya. Tetapi tentu nama-nama yang di polling itu belum tentu berminat mencalonkan. Itu yang harus dipahami juga. Bahwa yang pertama saya tidak pernah ikut campur, saya tidak pernah memasukan nama nama saya, dan saya pun tidak tahu siapa yang memasukan nama saya ke dalam polling," ujarnya.

Pasca muncul polling tersebut, menurutnya sudah ada beberapa pihak yang berupaya untuk melakukan pendekatan. Akan tetapi dirinya tetap menolak.

"Sudah ada beberapa orang sudah 4 orang yang datang ke saya. Saya jelaskan bahwa saya tidak pernah ada keinginan mencalonkan," cetusnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x