10 Tahun Lebih Jalan Rusak, Warga Jampang Tengah Sukabumi Tanam Padi di Tengah Jalan

- 5 Maret 2024, 17:20 WIB
Warga menanam padi di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes perbaikan jalan di Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi.
Warga menanam padi di tengah jalan rusak sebagai bentuk protes perbaikan jalan di Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Ratusan warga berbondong-bondong turun ke Jalan Raya Bojonglopang - Cimerang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi sejak pagi hari, Selasa 5 Maret 2024.

Mereka melakukan aksi protes dan unjuk rasa karena jalan tersebut sudah lebih dari 10 tahun rusak parah. Unjuk rasa diwarnai dengan aksi menanam pohon pisang dan tanaman padi di kubangan jalan. 

Ratusan warga juga membawa spanduk kecaman dan orasi menggunakan pengeras suara sekaligus blokade jalan selama aksi berlangsung. Aksi tersebut tepatnya berlangsung di Kampung Cijulang, Dekat Masjid Al-Hidayah Cijulang, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

Pimpinan kordinasi aksi Wildhan Ginanjar mengatakan, warga sengaja ramai-ramai turun ke jalan untuk menuntut pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi segera melakukan perbaikan pada jalan.

Baca Juga: Warga Jampangtengah Tanam Padi dan Tebar Ikan, Protes Jalan Rusak: 10 Tahun Tak Diperbaiki Pamda Sukabumi

"Sudah lebih dari 10 tahun jalan itu kondisinya rusak parah. Untuk panjangnya sendiri ada sekitar 8 kilometer ruas jalan yang rusaknya," ujarnya.

Menurutnya, jalan yang rusak kurang lebih panjangnya 3 kilometer yang mencakup tiga desa di Jampang Tengah yakni Cijulang, Panumbangan dan Desa Bojongtipar.

"Jalan ini, selain dilintasi 3 desa di Kecamatan Jampangtengah, juga telah mengubungkan beberapa desa di wilayah Kecamatan Purabaya dan Kecamatan Nyalindung," lanjutnya.

"Ratusan pendemo ini, mereka berasal dari beberapa desa dan beberapa kampung. Nah, yang menjadi koordinator lapangannya juga kebanyakan dari RT sama RW setempat," tambahnya.

Baca Juga: Panas! Sidang Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota Sukabumi Sempat Ricuh

Ratusan demonstran yang berasal dari tiga desa tersebut beralasan, Pemkab Sukabumi sudah seharusnya menegakkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

Sebab, dalam Pasal 24 Ayat 1 pada Undang-Undang tersebut dijelaskan bahwa penyelenggara wajib segera dan patut memperbaiki jalan rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan Pasal 273 Nomor 23 Tahun 2009 mengenai sanksi pidana bagi penyelenggara pemerintah terkait yang tidak segera memperbaiki jalan rusak.

"Untuk itu, warga menuntut kepada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi agar segera memperbaiki jalan rusak ini," bebernya.

Sekitar pukul 12.00 WIB aksi demontrasi unjuk rasa selesai, warga kemudian melakukan audiensi bersama unsur muspika kecamatan Jampang Tengah di Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah.

Baca Juga: Pasutri di Cibadak Sukabumi Adu Mulut, Sang Istri Nekat Terjun ke Sungai Cicatih

Apabila perbaikan jalan tak kunjung direalisasikan, dia menegaskan, warga tak segan untuk kembali turun ke jalan dengan jumlah massa lebih banyak.

"Aksi pasti lebih besar dari yang kemarin pastinya soalnya kan yang direalisasi kemarin itu cuma beberapa kilo, masih panjang yang harus diperbaiki," jelasnya.

Menanggapi hal itu Camat Jampang Tengah, Chaerul Ichwan mengatakan, anggaran untuk perbaikan Jalan Raya Bojonglopang - Cimerang sudah dialokasikan pemerintah kurang lebih Rp900 juta untuk 1 kilometer jalan. Akan tetapi menurutnya, karena Kabupaten Sukabumi memiliki wilayah yang luas maka harus melalui berbagai proses.

"Karena uang anggaran yang dititipkan kepada negara, harus melalui proses yang berlaku. Mari kita ngobrol diruangan  dengan itikad yang baik, mari kita jalankan dengan proses yang baik. Karena anggaran yang dititipkan kepada negara harus melalui proses yang berlaku," ucapnya.

Baca Juga: Tolak Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pilpres Kota Sukabumi, Saksi Paslon 03 Ganjar Mahfud Duga Ada Kecurangan

"Hasil kami komunikasi dengan petugas Dinas PU Kabupaten Sukabumi, tahun ini akan langsung diperbaiki jalan itu dengan sumber anggaran APBD II. Mudah-mudahan akan dilanjutkan oleh anggaran yang lainnya," jelasnya.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah