Imbas Tawuran Pelajar dan Alumni SMP di Sukabumi, Predikat Kabupaten Layak Anak Kini Tercoreng

- 6 Februari 2024, 14:23 WIB
Penampakan sejumlah senjata tajam yang digunakan dalam tawuran berdarah di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
Penampakan sejumlah senjata tajam yang digunakan dalam tawuran berdarah di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

Baca Juga: Tak Kunjung Beri Penyertaan Modal untuk Perumda ATE, Bupati Sukabumi Masih Tunggu Proses Hukum Kasus Korupsi

"Kalau di sekolah memang jadi beban guru. Tapi, kalau di luar sekolah itu sudah bukan jadi tanggung jawab guru. Tetapi tetap saja harus jadi pengawasan kita bersama. Iya, utamanya orangtua harus bisa melakukan pengawasan kepada anak-anaknya secara baik dan benar," jelasnya.

Sebelumnya, Polsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota mengamankan 12 pelajar dan alumni yang terlibat tawuran berdarah di Kampung Gunung Goong, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Senin 5 Februari malam.

Tiga orang lainnya yang terlibat dalam tawuran saat ini masih dalam pencarian Polsek Cireunghas. Sedangkan satu orang mengalami luka akibat terkena senjata tajam.***

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah