Network
MEDIA PAKUAN - Masyarakat dihebohkan dengan temuan tulang belulang manusia di semak belukar di sekitar Jalan Raya Baros Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis 1 Februari 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Kerangka manusia tersebut tertutup kain sarung. Awalnya warga mencurigai dari munculnya bau busuk yang menyerebak di sekitar lokasi.
Aroma tak sedap itu sudah mulai tercium sejak beberapa hari sebelumnya. Warga yang mengetahui temuan tersebut Hendra (43) mengatakan, posisi penemuan tulang manusia berada di dekat Sungai Cisuda Sukabumi.
"Tabuh 10 ieuna mah (jam 10 ditemukannya) mastaka na tos misah tulang tulangna lah sadayana ya cuman eta mah duka ku hewan duka ku apalah ga tahu (kepalanya sudah terpisah tulang tulangnya lah semuanya cuman itu mah ga tahu oleh hewan ga tahu oleh apa). Ga ada apa apa cuman tengkorak, kaki tapi udah pada pisah," kata Hendra kepada awak media, Kamis 1 Februari 2024.
Baca Juga: Unjuk Rasa Guru Honorer Sukabumi Desak Pemkab soal Usulan Formasi PPPK
Mulanya, pagi tadi dia sedang mendampingi warga yang pertama kali menemukan tulang belulang manusia yang tergeletak di tanah. Kemudian ketua RT dan RW ikut terjun ke lokasi untuk memastikan temuan tersebut.
"Kalau kronologis nya tadi saya ikut sama yang Nemu pertama ke sini Pak Away sama Pak Krisna. Saya emang lihat pertama tadi cuma tadi saksi pertama ada lah teman. Cuman saya pertama lihat ke sana sama pak RT pak RW semua cuman almarhum udah pada pisah cuman tinggal tengkorak lah kepala kaki udah pada pisah," ujarnya.
"Terbungkus pakaian, tulang kaki juga masih terbungkus sama celana Levi's. Bajunya kalau ga salah ditutup sama sarung cuman kepalanya udah pisah," tuturnya.
Menurutnya, bau menyengat di sekitar lokasi telah tercium sejak beberapa minggu ke belakang. Aroma busuk tercium bukan hanya oleh dirinya namun juga sejumlah warga lainnya.
